![Pimpinan MPR Harus Menyatukan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpcm_kf_resized.jpg)
Pimpinan MPR Harus Menyatukan
![Pimpinan MPR Harus Menyatukan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpcm_kf_resized.jpg)
PEMILIHAN PIMPINAN MPR | Dari kiri: Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR, Fary Djemi Francis, Anggota Fraksi PDIP MPR, Hendrawan Supratikno, dan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ady Prayitno menjadi pembicara dalam Diskusi Empat Pilar MPR, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7). Diskusi tersebut mengangkat tema “Musyawarah Mufakat untuk Pimpinan MPRâ€.
Jelang pelantikan anggota DPR/MPR Oktober mendatang, perebutan kursi pimpinan mulai marak. Sejumlah opsi diungkapkan partai koalisi pendukung Jokowi- Ma’ruf.
JAKARTA - Pimpinan MPR menjadi salah satu jabatan politik yang sedang hangat diperbincangkan. Baik dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK), maupun dari partai koalisi eks pendukung Prabowo-Sandi menginginkan jabatan tersebut. Anggota MPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, juga meminta fraksi-fraksi di MPR untuk mulai mewacanakan gagasan, konsep besar, yang akan dilakukan dan program strategis yang dikerjakan bila terpilih sebagai pimpinan MPR.
"Dalam isu pimpinan MPR, PDI Perjuangan lebih mengedepankan program strategis untuk MPR periode 2019-2024," ujarnya saat diskusi media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7).
Kemudian, Hendrawan juga mendorong semua fraksi menyodorkan nama yang sesuai kriteria dan rekam jejak yang baik untuk pimpinan MPR agar mempermudah komunikasi politik. Menurutnya, Pimpinan MPR harus orang yang memahami konstitusi, sejarah evolusi dan ruh marwah Pancasila.
Terkait paket pimpinan MPR, Hendrawan menyebutkan tiga kemungkinan dalam konstelasi pemilihan pimpinan MPR. Pertama, pimpinan MPR akan dipilih secara aklamasi atau musyawarah dan mufakat.Namun, untuk mencapai aklamasi tergantung pada figur ketua MPR. Dia mencontohkan figur Taufiq Kiemas yang terpilih sebagai Ketua MPR secara aklamasi pada tahun 2009.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya