Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seleksi Pejabat

Pimpinan KPK Harus Lebih Kuat Tangani TPPU

Foto : ISTIMEWA

Yenti Ganarsih

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2019-2023, Yenti Ganarsih berharap pimpinan KPK mendatang bisa lebih kuat dalam menangani tindak pidana pencucian uang (TPPU). Saat ini, penindakan terhadap kasus TPPU dinilai masih lemah.

"TPPU-nya masih lemah kan itu pasti. Untuk itu, kami akan mencari Capim KPK yang lebih gres. Kan sekarang misalnya BLBI baru akan asset tracing untuk TPPU," kata Yenti, usai bertemu dengan tiga pimpinan KPK yaitu Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, dan Alexander Marwata, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/6).

Pada Rabu (12/6), pimpinan KPK menerima Pansel Capim KPK periode 2019-2023. Dalam pertemuan tersebut, terjalin diskusi awal terkait beberapa isu strategis yang diharapkan dapat menjadi masukan Pansel dalam proses seleksi tersebut.

Yenti mengatakan kedatangan Pansel Capim KPK untuk meminta masukan, terutama masukan berkaitan dengan kinerja KPK sekarang dan KPK yang diharapkan empat tahun ke depan. "Jadi, kami bicara kendalanya apa, keberhasilannya seperti apa selama ini, dan kami akan tingkatkan empat tahun kemudian," kata Yenti.

Yenti meminta bantuan kepada KPK untuk melakukan rekam jejak terhadap para calon yang ikut seleksi. "Kami memang meminta bantuan untuk rekam jejak. Sejak awal ketika kami sudah umumkan nama-nama yang lolos seleksi administrasi, di mana KPK tahu orang-orang tersebut ada kaitannya dengan perkara yang sedang mereka tangani untuk memberitahukan pada kami. Dengan begitu kami tidak akan melanjutkan seleksi mereka," tutur Yenti.

Untuk Perbaikan

Lebih lanjut dalam pertemuan itu, Yenti mengatakan Pansel ingin mengetahui apa yang sedang diperjuangkan oleh pimpinan KPK periode saat ini dan juga untuk perbaikan KPK ke depannya.

"Itu yang kami usahakan nanti digali lebih jauh. Kami dapatkan dari calon-calon itu supaya ada kesinambungan apa yang sedang dibangun dan bagus untuk bangsa ini berkaitan dengan pencegahan dan penindakan korupsi. Itu yang mungkin akan kami ketahui dan kami harus tahu banyak langsung kepada yang bersangkutan yang sudah ada di sini," ucap Yenti.

Yenti mendorong dari kalangan internal KPK untuk mendafarkan diri sebagai Capim KPK.

Dalam kesempatan itu, Saut merekomendasikan tiga pimpinan KPK saat ini yaitu Laode M Syarif, Basaria Panjaitan, dan Alexander Marwata untuk mendaftar kembali sebagai Capim KPK. "Saya ajukan tiga orang lagi daftar ulang. Saya calonkan lagi Pak Laode, Bu Basaria, Pak Alex," ucap Saut.

Saat dikonfirmasi apakah akan mendaftar kembali sebagai calon pimpinan KPK, Saut menyatakan tidak akan maju kembali. ola/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top