Pilkada DKI, Tiga Paslon Sepakat Tawarkan Purna Pejabat Tangani Masalah Jakarta
Ketiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta deklarasikan Pilkada damai di Museum Fatahillah, Selasa (24/9).
Foto: Antara/Herjoko BaldJAKARTA - Tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada KI Jakarta 2024 bersepakat untuk melibatkan para purnawirawan pejabat Pemerintah Provinsi DKI dalam mengatasi persoalan kota ini.
"Kami undang senior-senior dari Universitas DKI, beliau pakar-pakar, pejabat eselonsatu, eselon dua dan memiliki pengalaman begitu banyak lebih dari 40 tahun. Kalau perlu nanti kita buat yang namanya Dewan Penasehat Gubernur," kata calon wakil gubernur DKI nomor urut 2 Kun Wardanausai Dialog Bersama Forum Purna Pejabat DKI di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sangat disayangkan pengalaman dan ilmu para pakar tersebut jika tidak disalurkan untuk penyeimbang kebijakan demi kemajuan Jakarta.
Dia mengaku, telah mendengar masukan dari pensiunan pejabat DKI tersebut tentang kemajuan Jakarta.
Sementara, calon wakil gubernur DKI nomor urut 1, Suswono berjanji akan transparan dalam pengisian jabatan birokrat demi keterbukaan informasi.
"Jadi,insyaAllah dalam kepemimpinan RIDO ini pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan di birokrat itu akan transparan," ujar Suswono.
Dia menilai para purnawirawan ini bisa menjadi kekuatan gubernur yang potensial untuk menjalankan visi misinya apa yang sudah disusun.
Kemudian, calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berjanji akan memanfaatkan para PNS yang pernah memimpin sebelumnya untuk berkolaborasi.
"Kita prinsipnya kolaborasi misalkan mensosialisasikan pementasan kekumuhan ataupun tim penghijauan, mereka bisa ikutan," ucap Ridwan.
Terakhir, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menambahkan pihaknya ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif dan bertanggung jawab melalui ilmu serta pengalaman dari pemimpin terdahulu.
"Karena Jakarta harus dibangun berkesinambungan, tak bisa sendiri-sendiri," ujar Rano.
Dalam aspek wilayah aglomerasi, Pramono-Rano akan meningkatkan kerja sama antar wilayah aglomerasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan perkotaan dan memaksimalkan potensi wilayah.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP.
Sementara pasangan Pramono-Rano Karno diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura. Kemudian pasangan Dharma-Kun merupakan satu-satunya pasangan yang maju dari jalur independen di Pilkada Jakarta.
- Baca Juga: Pengembangan Digital
- Baca Juga: Menbud : Pendaftaran Rendang ke UNESCO untuk Pengakuan Global
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 4 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 5 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
Berita Terkini
- Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, AirNav Indonesia Gandeng FAA
- Cagub Dharma Pongrekun Mengaku “Legowo” jika Tak Lolos Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta
- Usai Mencoblos, Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Tunggu Hasil Perhitungan
- Cagub Jateng, Andika Perkasa, Salurkan Hak Pilihnya 30 Menit Jelang TPS Tutup
- Kemkomdigi: 75 Persen Percakapan soal Pilkada di Ruang Digital Bersentimen Netral