Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pilihan Produk Emas untuk Investasi Baru

Foto : ISTIMEWA

emas

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keinginan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dalam bentuk emas semakin meningkat. Menurut data Antam pada Semester 1 2021, penjualan emas perusahaan tersebut tercatat 13,34 ton meningkat sebanyak 69 persen dibandingkan periode yang sama 2020.

Untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam berinvestasi emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) melanjutkan kerjasama dengan PT Emas Antam Indonesia (EAI). Dalam kerjasama lanjutan ini Hartadinata dan EAI mengembangkan lebih lanjut dua produk inovatif mereka yakni EmasKita dan Kencana, dengan nilai yang lebih beragam.

EmasKita sebelumnya hanya menawarkan kandungan emas murni dengan kadar emas 99,99 persen atau 24 karat dalam bentuk kepingan 0,1 gram dan 0,25 gram. Namun kini kedua perusahaan menghadirkan nilai kepingan yang lebih variatif mulai dari 0,1 gram hingga 100 gram.

Sedangkan Kencana merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen atau 24 karat dalam berbagai bentuk, seperticincin, gelang, liontin dan kalung dengan desain elegan. Koleksi tersebut sekaligus menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan.

"Kerjasama antara Hartadinata dan EAI dalam memproduksi EmasKita dan Kencana ini guna membuat investasi emas menjadi lebih inklusif untuk berbagai macam kelompok masyarakat," ujar Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto dalam konferensi pers Kamis (3/2).

Pilihan berat emas yang lebih beragam bertujuan membuat investasi emas batangan bisa diakses oleh lebih banyak kelompok masyarakat. Dengan begitu investasi emas menjadi semakin inklusif bukan hanya monopoli kalangan tertentu.

Chief Marketing Officer PT Emas Antam Indonesia, Dede Izudin menjelaskan, kerjasama secara lebih mendalam dengan Hartadinata dalam menghadirkan EmasKita dan Kencana bertujuan membuat investasi emas menjadi lebih mudah dan bersahabat untuk semua. "Dalam kerjasama ini EAI berperan untuk melakukan supervisi produksi dari mulai bahan baku dan proses produksi sesuai dengan standar Antam, sehingga produk akhir memiliki kualitas yang terjamin," ujar dia.

Seorang praktisi emas dengan julukan "D'Gold Father," Herru Wijayadie mengatakan Investasi emas menjadi salah satu pilihan yang menarik karena merupakan aset meningkatkan atau mempertahankan nilai (safe haven) yang praktis dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Harganya yang relatif stabil meminimalkan kemungkinan untuk mengalami kerugian.

"Selain itu, investasi emas memiliki tingkat likuiditas tinggi dan mudah dicairkan ke dalam bentuk uang tunai. Itulah mengapa emas sering disebut sebagai safe haven," jelas dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top