Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pilihan Destinasi Instagenik Baru di Tepi Pantai Yogyakarta

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Seperti Bali, tempat wisata di Yogyakarta terus bertambah. Beberapa tempat wisata baru di provinsi ini menawarkan pesona alam pemandangan laut dengan kombinasi bangunan berdesain unik yang instagenik.

Puncak Segoro menjadi tujuan wisata di Yogyakarta yang menawarkan sajian pesona sunset yang mempesona. Berada di puncak tebing pinggir pantai selatan Jawa, tempat ini menawarkan bentang alam berupa pemandangan lautan dari atas perbukitan.
Berada di Dusun Wiloso, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, lokasinya hanya 500 meter sebelah barat Heha Ocean View yang terkenal itu. Namun Puncak Segoro yang tidak kalah seru, menawarkan tarif yang lebih bersahabat.
Tiket masuknya hanya 5.000 rupiah per orang. Seperti pesaingnya, untuk bisa berfoto di spot instagenik, perlu membayar lagi pada setiap titiknya. Salah satu titik yang banyak diminati adalah Kursi Panjang dengan tarif 15.000 rupiah.
Spot Kursi Panjang berupa kursi jati ukir ditambah dengan meja kecil dan lantai karpet hijau. Latar belakangnya berupa laut biru dengan buih ombak yang pecah menabrak tebing karang. Titik lainnya adalah Ayunan Besi, Ayunan Kayu dengan tarif foto sebesar 15.000 rupiah.
Khusus spot Kuda Terbang, tarifnya sebesar 25.000 rupiah. Spot ini menawarkan kuda bersayap dari bahan kayu sedang menarik kereta beroda empat dengan warna kuning berdesain unik. Pengunjung hanya perlu berpose seolah sedang mengendalikan kuda terbang.
Wisata lainnya adalah South Shore yang mengusung konsep tempat nongkrong seru dari atas tebing. Lokasinya berada Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul. Jaraknya dari Puncak Segoro cukup jauh yaitu 38,9 kilometer.
Tempat ini merupakan berupa kolam renang dan beach lounge meniru yang ada di pulau vulkanik yang berada di Santorini, Yunani. Di tempat itu bangunan-bangunan yang berjajar kokoh berwarna putih, dengan jendela dan desain yang kotak dan lengkung di atas kaldera dan didominasi warna putih bersih dan biru cerah, seperti warna bendera negara itu.
Sedangkan South Shore berupa bangunan kecil berwarna putih dan lis biru, juga krem pada lantai, termasuk warna perabotannya. Warna bangunan yang putih dengan lis dikombinasikan dengan kolam renang dengan dasar yang dingin berwarna biru. Desain tepinya dibuat seolah tanpa sekat sehingga tampak menyatu dengan birunya samudra.
Spot foto yang ada ditawarkan di South Shore adalah kolam renang, Santorini Greek, hamparan laut lepas, tempat makan, dan sunset. Santorini Greek berupa bangunan dengan desain segi empat dan gapura dengan bagian atas melengkung. Kombinasi warna biru dan putih bersih mengajak pengunjung melayang ke Yunani.
Sebagai tempat nongkrong, South Shore menawarkan dua pilihan paket dengan fasilitas yang berbeda pula dengan harga masing-masing 100.000 dan 200.000 rupiah. Paket pertama yaitu Paket Sunset, menyediakan fasilitas berupa akses langsung menuju pantai, parkir gratis, pemakaian kamar mandi dan juga voucher makan/minum seharga 70.000 rupiah.
Paket yang kedua yaitu paket Ocean Sunset, pengunjung mendapatkan fasilitas berupa akses langsung menuju pantai, parker gratis, kolam renang, handuk, kamar mandi serta voucher makan/minum seharga 100.000 rupiah.

Wisata Pantai
Pilihan lain dalam melewatkan liburan berkesan di Yogyakarta adalah Pantai Ngrumput. Lokasinya di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul. Jaraknya dari South Shore 5,6 kilometer ke arah barat, atau sebelah timur Pantai Drini yang sudah terkenal.
Pantai Ngrumput berupa pantai di antara dua bukit dengan pasir berwarna coklat terang, dalam kondisi yang sangat bersih. Panjang pantainya yang belum banyak dikunjungi ini sekitar 200 meter saja. Lokasinya yang agak tersembunyi menjadikannya seakan pantai pribadi.
Karena karakternya itu ini kemudian digunakan untuk berkemah. Pengunjung yang umumnya anak muda umumnya datang untuk mendirikan tenda. Apalagi harga tiket masuknya cukup murah yaitu 10.000 rupiah, sedangkan tarif berkemah sebesar 15.000 rupiah.
Pantai Ngrumput terutama pada masa liburan, dihiasi dengan tenda-tenda berwarna-warni. Bermalam dengan tenda telah ada sejak 2015. Bagi wisatawan yang spontan ingin bermalam dan tidak tidak membawa perbekalan camping tersedia tenda untuk disewa.
Di samping menikmati deburan ombak di atas pasir, wisatawan bisa mendaki Bukit Kosakora yang di timur pantai dengan tinggi sekitar 50 meter. Untuk mendaki bukit itu wisatawan yang ingin mendaki dikenakan biaya 2.000 per orang.
Dari titik tertinggi di bukit ini dapat melihat keindahan samudra biru yang luas, dan ombak yang menerjang bibir pantai. Pantai Ngrumput di bawahnya yang penuh tenda berwarna-warni bisa terlihat lebih utuh dari atas bukit itu.
Tidak perlu khawatir soal makanan dan minuman. Di Pantai Ngrumput telah banyak berdiri warung-warung yang menyajikan hidangan makanan dari olahan seafood. Menu ikan bakar yang lezat bisa menjadi santapan malam hari berkesan, apalagi sambil menatap taburan bintang di langit malam. hay/I-1

Menyantap Menu Lokal dari Atas Bukit

Jika pantai-pantai di Gunungkidul terasa cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, alternatifnya bisa mencari tempat nongkrong yang lebih dekat. Salah satu yang baru adalah Puncak Sosok yang beralamat di Dusun Jambon RT 04, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.
Kelebihan dari Puncak Sosok memiliki panorama Kota Yogyakarta dari atas pegunungan secara 360 derajat. Pengunjung bisa memilih melihat pemandangan siang hari atau bertaburnya lampu kota di malam hari.
Wisatawan dapat menikmati keindahan alam di Puncak Sosok dari fasilitas yang tersedia. Mereka bisa berfoto di gazebo, atau di atas tempat duduk berupa kursi ataupun secara lesehan di lantainya. Ada pula aula, pendopo dan beberapa titik swafoto yang instagramable.
Pengunjung dapat menikmati musik secara live dari panggung hiburan. Mereka hobi bernyanyi boleh turut menyumbangkan lagu untuk menghibur para pengunjung lainnya. Sedangkan yang hobi sepeda gunung bisa tersedia jalur sepeda downhill di area ini.
Untuk mengganjal perut yang keroncongan, tersedia enam warung makan menyajikan aneka hidangan. Fasilitas lainnya adalah area parkir, camping ground dan outbound. Keragaman fasilitas tersebut diharapkan membuat pengunjung betah berlama-lama.
Waktu operasional Puncak Sosok cukup panjang yaitu setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB. Jika terasa cukup lelah untuk kembali pulang, pengunjung bisa menginap di tenda dengan mengajukan izin ke pengelola.
Sementara itu Tumpeng Menoreh adalah salah satu tujuan wisata yang sedang hit saat ini. Alamatnya berada di puncak bukit tempat ini berada di Desa Sumbersari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, atau berada di barat daya Kota Yogyakarta.
Tempat tersebut dirancang sebagai bangunan restoran di tempat yang menantang. Bentuk bangunannya segi enam menyerupai sarang lebah. Namun bangunan berlapis-lapis ini apabila dilihat dari kejauhan seperti tumpeng apalagi di belakang berdiri bukit dengan puncak berbentuk kerucut yang membuat kombinasi tersebut seolah seperti nasi tumpeng.
Erix Soekamti personil Band Endank Soekamti sebagai penggagas Tumpeng Menoreh mengatakan, pembangunan tujuan wisata melibatkan masyarakat dan warga setempat yang dinamakan Komunitas Gelangprojo (Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo).
"Jadi, Gelangprojo membuat zona secara mandiri. Artinya tanpa bantuan pemerintah, dan kita swadaya. Kita berusaha membuat zona agar tidak bertabrakan dan semua dapat bersinergi dengan cara membuat zona sesuai potensinya," ujar Erix Soekamti melalui siaran pers.
Tumpeng Menoreh yang berada di tempat terpencil nan sepi dirancang sebagai sebagai salah satu destinasi wisata penyembuhan diri (self-healing) berbasis alam dengan mengintegrasikan wisata edukasi, petualangan, dan kuliner.
Disebut Tumpeng Menoreh karena berada di puncak perbukitan Menoreh yang membujur dari selatan ke utara. Lokasinya semakin menarik karena tidak jauh dari dari Kebun Teh Nglinggo, sebagai kebun teh satu-satunya di DIY.
Wisatawan yang akan memasuki objek wisata ini akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 50.000 per orang. Pengunjung akan mendapatkan voucher makan sebesar 25.000 rupiah. Menu yang ditawarkan adalah mangut lele, oseng terong, brongkos telur, nila sambal ijo, ayam madu wijen, sayur lodeh, tahu saus markisa, telur/perkedel, dan masih banyak lagi.
Pilihan tempat menikmati alam sambil makan lain adalah Suwatu by Mil and Bay yang berada di Dusun Sumberwatu, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Mirip seperti sebelumnya tempat ini berupa kafe di atas perbukitan dengan pemandangan alam yang luas.
Dari Suwatu by Mil and Bay dapat dilihat Gunung Merapi yang tinggi menjulang dan Candi Prambanan yang artistik. Pemandangan alam perbukitan sebagai latar belakang foto adalah hal utama yang ditawarkan di sampung makananan, tempat yang nyaman.
Dengan konsep kafe bangunan, furnitur dan ornamen yang dipasang memadukan nuansa modern dan tradisional. Kombinasi bangunan joglo dengan atap genting dengan berhias wuwungan dan kursi dari anyaman bambu, tembikar, ubin, dan juga payung-payung model kuno merupakan wakil dari unsur tradisional.
Suwatu by Mil and Bay menyediakan aneka menu lokal seperti bakwan, tempe gembus, sop ayam, lodeh tempe cabe ijo, oseng daun pepaya, trancam dan gudangan, bisa dipilih. Pilihan hidangan penutup berupa buah, rujak, dan es krim. Minuman andalannya adalah wedang jahe, kunyit asem, dan empon-empon.
Pengunjung hanya perlu membeli paket harga orang dewasa sebesar 100.000 per orang. Sedangkan untuk anak-anak usia 5-10 tahun paket harga yang ditawarkan sebesar 50.000 per orang. Sementara anak di bawah 5 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top