Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pilihan Calon Anggota Kabinet Biden Dipuji

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Ketika Presiden Joe Biden dan tim keamanan nasionalnya mulai mengevaluasi kembali kebijakan luar negeri Amerika Januari nanti, kami berharap mereka dapat dengan cepat merevisi strategi keamanan nasional untuk meninggalkan 'Amerika First' dari isinya, memulihkan komitmen untuk kerjasama keamanan yang telah dijalankan dengan sangat baik oleh Amerika selama puluhan tahun," ucap Mattis.

"Ini mantan menteri pertahanan Trump lho yang bicara. Ia mengakui bahwa retorika 'Amerika First' justru mengisolasi Amerika ketimbang menikmati leverage dari multilateralisme atau kerjasama dengan berbagai kepentingan di luar Amerika. Sudah bukan waktunya membuat Amerika semakin terpinggirkan dan terpuruk, dan membuat kekosongan kepemimpinan di dunia diisi oleh Rusia atau China," komentar Ratri.

Selain mengambil kebijakan yang berbeda dengan Trump, Biden diperkirakan juga akan mengakhiri dan mengubah 195 perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump selama menjabat.

Antara lain kebijakan pembatasan imigrasi bagi warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) atau program perlindungan bagi ratusan ribu anak imigran yang dibawa orang tua mereka sewaktu masih kanak-kanak agar tidak dideportasi, kebijakan meninggalkan Perjanjian Iklim Paris atau keluar dari keanggotaan Badan Kesehatan Dunia (WHO), hingga pembangunan tembok di perbatasan selatan Amerika.

Kedua pengamat yang diwawancarai VoA mengatakan hal-hal ini penting dilakukan segera jika Amerika ingin kembali menata ulang postur politiknya dan meraih kembali kepercayaan publik dunia. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top