Pilih Suplemen Serat Pangan yang Aman untuk Jangka Panjang
youvit
JAKARTA - Hidup serba cepat serta jadwal yang padat seringkali membuat masyarakat Indonesia kurang memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Hal ini dibuktikan lewat data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa 95,5 persen masyarakat masih kekurangan serat pangan.
"Kekurangan serat bisa menghadirkan dampak kurang baik bagi kesehatan seperti sering sembelit, kenaikan berat badan, hingga meningkatnya kadar kolesterol," kata Ahli Gizi, Rachel Olsen, B.Sc, M.Sc., melalui keterangan tertulis Kamis (21/7).
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, masyarakat pun mulai beralih ke cara yang lebih praktis, yakni dengan mengkonsumsi suplemen dalam bentuk minuman serbuk. Namun sayangnya, tidak semua minuman serat aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
"Banyak orang berpikir, minuman serat yang memberikan efek secara langsung dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan karena makin sedikit makanan yang diserap oleh tubuh. Namun, anggapan tersebut benar-benar keliru," jelasnya.
Minuman serat yang memberi efek langsung dapat membuat sakit perut dan bolak-balik ke toilet malah dapat mengeluarkan nutrisi baik dari makanan serta minuman yang telah dikonsumsi. Dampaknya tidak baik untuk kesehatan jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya