Pikiran dan Tenaga Fokus Atasi Pandemi

JAKARTA - Pikiran dan tenaga semua pihak harus fokus untuk atasi pandemi. Perdebatan terutama di sektor kesehatan seperti kasus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto jangan sampai berlarut. Demikian disampaikan Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (23/8).

"Kita sangat memerlukan seluruh daya dan pikiran untuk bersama-sama mencari solusi agar pandemi bisa teratasi," ujarnya. Dia menambahkan, kerja sama mengatasi pandemi sudah terbukti positif dalam penanganan pandemi Covid-19.

Terkait masalah IDI-Terawan, Menkes mengharapkan komunimasi IDI dengan seluruh anggotanya bisa terjalin baik. Kemenkes akan membantu memediasi IDI dan anggotanya agar komunikasi terbangun kondusif. "Kita harus kembali bisa menyalurkan energi, waktu, dan dedikasi ke kegiatan-kegiatan untuk membangun masyarakat," jelasnya.

Lebih jauh, Budi menekankan, masih banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan bersama-sama pascapandemi. Contohnya stunting, kematian ibu serta bayi, penyakit hipertensi, dan penyakit menular. Dia menyatakan, gotong royong adalah modal sosial bangsa. Ia mengajak semua pihak membangun sistem kesehatan lebih baik demi generasi mendatang.

"Kerja sama, membuka ruang diskusi, terus dipertahankan untuk mencapai tujuan Indonesia masa depan sehat," katanya. Menkes mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan dalam penaganan pandemi Covid-19. Menurutnya, transisi pandemi ke endemi harus disiapkan agar masyarakat dapat hidup lebih sehat.
Halaman Selanjutnya....