Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pigeon Luncurkan Botol Motif Batik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya dikarenakan adanya kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa. Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan tidak terkendala untuk terus berkarya dengan memperkenalkan botol motif batik pada tipe botol Slim Neck dan tahun ini juga pada tipe botol Wide Neck motif batik yang memiliki unsur-unsur filosofis didalamnya, seperti : Motif Koi sebagai simbol kekuatan dan kegigihan, Motif Wijaya Kusuma sebagai simbol kemuliaan, Motif Kawung sebagai simbol kenetralan.

Ditahun ini juga, Pigeon mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, pouch alat makan dan pouch mini. Produk batik bermotif teratai adalah hasil karya Ibu Rusunawa Pulogebang binaan designer Iwet Ramadhan sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.

Iwet Ramadhan dan Pigeon rencana akan terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa. Setiap motif batik pada botol Pigeon dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya.

Sama seperti dedikasi Pigeon kepada para Ibu dan Bayi dengan terus mengembangkan produk berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pada Ibu dalam mengasuh buah hatinya agar dapat tumbuh sehat dengan baik.

Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp. 200.000.000,-, Pigeon berharap ke depannya melalui botol bermotif batik ini, Ibu dapat tetap memberikan ASI kepada bayinya, apabila kondisi tertentu Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung dan sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal agar bayi dapat tumbuh sehat dengan menyusui secara alami sedangkan untuk kain Batik Pigeon ini dapat berkontribusi dalam membantu para pembatik Indonesia tetap dapat berkarya dan melestarikan budaya batik kepada generasi penerus bangsa.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top