Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pidato Sri Sultan HB X Saat Terima Penghargaan Nirwasita Tantra 2020: Keserakahan Manusia itu Merusak

Foto : Istimewa

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun terbilang berhasil melakukan pengelolaan lingkungan hingga bisa mengadirkan kebijakan-kebijakan sekaligus menumbuhkan green economy, namun pengelolaan lingkungan DIY bukan berarti tanpa kendala.

Salah satu yang menjadi fokus DIY saat ini adalah sumber daya air. Tahun 2010 lalu, erupsi Merapi telah mengakibatkan DIY kehilangan beberapa sumber mata air. Hampir 2 juta m³/tahun. Hal ini berarti DIY harus mencari sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan air.

Permasalahan ini memaksa DIY untuk terus memutar otak dan aktif bergerak untuk mendapatkan sumber air baru melalui berbagai cara. DIY terus membangun kerjasama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian LHK dan Kementerian PUPR untuk mendukung ketersediaan sumber air seperti pembangunan waduk, pembangunan bendungan sungai, hingga menjalin kerjasama sharing sumber air dengan Jateng.

"Kami membuat juga kelompok-kelompok masyarakat di setiap Kelurahan yang banyak mata air atau sungai, atau apapun dengan kelompok kelompok pecinta air. Kami memfasilitasi mereka, kita beri hadiah sepeda motor tossa untuk membawa dan mendistribusikan air dan memperbaiki jaringan air yang bocor. 900an lebih kelompok pencinta air baik itu Bumdes, maupun kelompok masyarakat kami support penuh," urai Sri Sultan.

Sri Sultan berharap lingkungan hidup menjadi perhatian utama bagi seluruh masyarakat dan pemerintah. Menjaga lingkungan harus benar-benar dilakukan dengan penuh kesadaran, tidak hanya sekedar di mulut, tapi benar-benar dilakukan sepenuh hati. Dengan begitu, kepedulian sosial akan tumbuh dan meningkat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top