Piala Davis ke Tangan Italia
mengangkat trofi I Anggota tim Davis Italia mengangkat trofi saat merayakan kemenangan turnamen tenis Piala Davis di gedung olah raga Martin Carpena, di Malaga, Senin (27/11).
JAKARTA - Italia memenangkan Piala Davis untuk pertama kalinya sejak 1976 setelah Jannik Sinner mengalahkan Alex de Minaur 6-3, 6-0 untuk memastikan kemenangan 2-0 atas Australia di Malaga, Senin (27/11). Petenis peringkat empat dunia itu meraih kemenangan dalam pertandingan tunggal kedua. Sebelumnya, Matteo Arnaldi berusaha keras untuk mengalahkan Alexei Popyrin 7-5, 2-6, 6-4 di laga pembuka.
Perjuangan para petenis Italia benar-benar membuahkan hasil dengan merebut Piala Davis. Jannik Sinner tampil sensasional untuk membawa Italia menjuarai Piala Davis. Petenis peringkat keempat dunia itu meraih kemenangan dalam pertandingan tunggal kedua.
Sinner yang mengalahkan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dua kali dalam satu hari Sabtu (25/11) untuk mengeliminasi Serbia. Ini memastikan gelar keduanya bagi negaranya dengan kemenangan meyakinkan atas Australia yang dipimpin Lleyton Hewitt.
"Saya cukup baik hari ini. Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi Italia bersama-sama," kata Sinner seperti dikutip dari AFP. Sinner membuat De Minaur kewalahan dengan penampilan agresif. Dia melepaskan pukulan-pukulan keras yang menghibur sebagian besar penonton di arena Martin Carpena.
Sinner telah memenangkan lima pertemuan sebelumnya melawan De Minaur . Pemain peringkat 12 dunia itu kembali tidak mampu memberi perlawanan dengan dipecundangi dalam 81 menit.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya