PHR Bukukan Produksi Tertinggi
Foto: istimewaJAKARTA - Tepat dua tahun setelah alih kelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kini berada di puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia. Dengan pencapaian 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD), PHR terus menunjang cita-cita 1 juta barel pada 2030.
Executive Vice President Upstream Bussines PHR, Edwil Suzandi mengatakan, capaian tertinggi produksi PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan diraih bertepatan dengan peringatan 2 tahun alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina dan juga peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau.
"Hari ini menjadi momen bersejarah di mana produksi PHR di Blok Rokan mencapai angka 172.710 ribu BOPD, ini merupakan angka tertinggi sejak alih kelola dan juga menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini," kata Edwil, di Jakarta, Kamis (10/8).
Capaian tertinggi itu katanya tak lepas dari andil para pekerja dan mitra kerja PHR, serta dukungan dari para pemangku kebijakan dan juga masyarakat Riau. "Terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap PHR, semoga PHR bisa terus meningkatkan kinerjanya dalam upaya menopang energi nasional dan capaian target 1 juta barel minyak per hari pada 2030," kata Edwil.
Pencapaian juga tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran didukung dengan kinerja yang andal dan selamat. Sejak alih kelola, PHR telah mengebor sebanyak 825 sumur dan ada 84 rig di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
"Kita juga berhasil mempersingkat waktu pengeboran hanya dalam waktu lima hari. Jadi dalam sebulan itu PHR bisa mengebor sebanyak 30 hingga 40 sumur baru. Tentunya kita harapkan akan lebih produktif," kata Edwil.
Tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023, di mana angka tertinggi berturut-turut di antaranya 167.645 BOPD pada 31 Juli 2023, kemudian 168.730 BOPD pada 1 Agustus 2023, berlanjut 167.034 BOPD pada 2 Agustus 2023 dan 169.282 BOPD pada 7 Agustus 2023.
"Capaian berturut-turut ini merupakan buah dari ikhtiar pekerja PHR dalam upaya meningkatkan produksi demi menunjang pasokan energi nasional," kata Edwil.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Liverpool FC Kembali Sampaikan Pesan Unik kepada Fans Surabaya
- 5 Pertamina Tegaskan Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
Berita Terkini
- Wow! Tak Hanya Tampil, Ed Sheeran Juga akan Makan Bersama Raja dan Ratu Saat Manggung di Bhutan
- Libur Panjang, Denpasar dan Yogyakarta Jadi Daerah Kunjungan Terbanyak
- Radhini Rilis Lagu "Apa Kabar"
- Converse Rilis Run Star Trainer Spring 2025
- BPBD Banten Antisipasi Bencana di Lokasi Wisata saat Masa Libur Panjang