Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Philipsen Panaskan Perebutan Jersey Hijau

Foto : Anne-Christine POUJOULAT / AFP

melewati garis finis I Pembalap Deceu­ninck, Jasper Philipsen (tengah) memacu se­peda­nya melewati garis finis di depan pebalap Phil Bauhaus (kanan) dan pebalap Alexander Kristoff pada etape ke-16 lomba balap sepeda Tour de France edisi ke-111, 188,6 km antara Gruissan dan Nimes, Prancis, Selasa (16/7) sore waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

NÎMES, PRANCIS - Pebalap sepeda asal Belgia Jasper Philipsen memenangkan sprint di etape 16 Tour de France di Nimes, Selasa (16/7) sore waktu setempat. Sementara itu rivalnya dalam perebutan poin sprint jersey hijau, Biniam Girmay, terjatuh di sprint terakhir.

Dalam perebutan jersey kuning pemimpin klasemen keseluruhan, Tadej Pogacar memiliki keunggulan 3 menit 09 detik atas juara bertahan Jonas Vingegaard. Remco Evenepoel tetap di posisi ketiga dengan selisih 5 menit 19 detik dengan beberapa etape yang berpotensi mengubah klasemen masih tersisa.

Evenepoel yang berusia 24 tahun, dalam Tour de France pertamanya, juga memimpin dengan nyaman dalam klasifikasi jersey putih untuk pembalap muda terbaik.

Namun dalam lintasan datar di selatan Prancis ini, pemenang jersey hijau tahun lalu Philipsen muncul sebagai pemenang. Dia kini memiliki 344 poin sementara Girmay dari Eritrea memiliki 376 poin dalam peringkat sprint.

Kedua pembalap memiliki tiga kemenangan etape, namun Philipsen kehilangan poin krusial dalam perebutan jersey hijau setelah diturunkan dari posisi kedua ke posisi paling bawah karena menyimpang dari jalurnya dalam etape keenam di Dijon.

Girmay terjatuh di bundaran kurang dari 2 kilometer dari garis finish di Nimes, dengan dua pembalap Education First, dan tidak mampu berkompetisi dalam sprint menuju garis finish.

Siku Girmay berdarah, namun pembalap berusia 24 tahun itu berhasil bangkit dan menyelesaikan balapan dengan beberapa rekan setimnya.

"Ini sangat ketat, jadi kami akan melakukannya hari demi hari sekarang. Anda tidak ingin melihat siapa pun jatuh, saya harap dia bisa melanjutkan," ujar Philipsen, yang melaju dengan kecepatan lebih dari 70 km perjam saat melewati garis finish.

Etape ke-16 adalah yang terakhir dari etape sprint. Setelah itu para pembalap akan melintasi pegunungan. Balapan dimulai dari cekungan garam Gruissan dengan suhu mencapai 30 derajat Celcius saat peloton melintasi kebun anggur di wilayah Aude dengan kecepatan yang berfluktuasi sesuai arah angin. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top