Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencemaran Minyak I Pertamina (Persero) Dinilai Lalai dan Menyembunyikan Fakta

PHE ONWJ Masih Tutup Diri

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut, Merah mengatakan petaka tumpahan minyak sudah berlangsung lebih dari tiga pekan, sejak dinyatakan terjadi pada 12 Juli 2019. Namun, Pertamina sampai saat ini belum transparan menjelaskan penyebab utama dan kronologis operasi secara detail yang memicu tumpahan minyak tersebut.

Hingga saat ini, dampak tumpahan minyak terus mencemari wilayah laut dan pesisir Karawang, Bekasi, serta meluas hingga mencapai Kepulauan Seribu, Jakarta. Kormas menilai Pertamina tidak hanya lalai dalam menjalankan kegiatan operasinya dan penanganan awal kejadian, tetapi juga berupaya menyembunyikan fakta penting dari petaka tumpahan minyak itu.

"Pertamina juga harus menjelaskan ke publik, bagaimana peristiwa Well Kick yang kemudian menjadi Blow Out, yang sebenarnya adalah kejadian yang dapat diantisipasi dalam operasi pemboran minyak, menjadi bencana lingkungan yang meluas seperti sekarang," tandasnya.

Leonard Simanjuntak, Kepala Greenpeace Indonesia, juga menambahkan publik perlu tahu apakah rencana kontijensi Pertamina dijalankan sesuai standar atau tidak dalam merespons kejadian ini.

Kormas, diwakili oleh Kiara dan Walhi, telah melayangkan permohonan informasi publik kepada Pertamina terkait penyebab utama dan kronologis rinci operasi yang memicu tumpahan minyak.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top