Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 10 Mar 2025, 21:06 WIB

Pewarna Sintetis dalam Dagangan Takjil

gorengan

Foto: ist

JAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, menemukan makanan menggunakan pewarna sintetis di Bazar Takjil Ramadan di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat.

"Dari 25 sampel yang kami uji, ada satu makanan mengandung pewarna sintetis," kata Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pengecekan makanan di Bazar Takjil tersebut merupakan kerja sama antara BPOM dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Pengecekan sampel tersebut, lanjut dia, untuk memastikan masyarakat yang membeli takjil dan makanan di Bazar Takjil aman dari bahan berbahaya terutama bagi manusia.

Ia melanjutkan bahwa pemilik makanan tersebut juga langsung diberi edukasi agar tidak menjual makanan yang berbahaya bagi tubuh dan diminta semua yang mengandung bahan pewarna sintetis untuk tidak dijual.

"Kami langsung meminta pedagang agar tidak menjualnya," katanya. Meski ditemukan adanya pewarna sintetis, Sofiyani memastikan makanan lainnya, dapat dikonsumsi dan aman bagi manusia. namun tak disebutkan jenis makanan yang mengandung pewarna sintetis.

Untuk itu, dia mengajak warga masyarakat supaya bisa mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya. "Kalau yang mengandung bahan berbahaya biasanya warnanya mencolok, tidak dikerubungi lalat, bau formalin dan lainnya," kata dia.

Pada hari Senin sore ini sejumlah petugas dari BPOM di Jakarta dan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat, mengecek sampel makanan dan jajanan yang dijual pada Bazar Takjil Benhil.

Mereka mengecek jajanan dan makanan yang dicurigai mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh seperti formalin, boraks, pewarna sintetis dan lain sebagainya. Pengecekan tersebut untuk memastikan kelayakan makanan dikonsumsi warga yang sedang berburu takjil untuk berbuka puasa.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.