
Petugas damkar evakuasi king kobra dari rumah petani di pacitan
Petugas damkar saat mengevakuasi ular king kobra di gudang tempat pengeringan gabah milik warga Desa Kembang, Kota Pacitan, Senin (10/3/2025)
Foto: ANTARA/HO - Damkar PacitanPonorogo, Jatim, 10/3 - Petugas Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pacitan, Senin, mengevakuasi seekor ular king kobra sepanjang tiga meter yang ditemukan di antara tumpukan karung padi milik warga Dusun Sedayu, Desa Kembang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Pacitan, Sugito, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bernama Margono yang menemukan ular berbisa itu saat hendak menjemur gabah. Tak ingin mengambil risiko, Margono segera menghubungi damkar untuk penanganan lebih lanjut.
"Saat mendapat laporan, kami langsung mengerahkan satu regu petugas ke lokasi. Proses evakuasi dilakukan dengan teknik khusus agar ular bisa diamankan tanpa membahayakan warga maupun petugas," ujar Sugito.
Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) dengan peralatan khusus melakukan pencarian di sekitar tumpukan karung gabah.
Setelah memastikan posisi ular, petugas menangkapnya dengan hati-hati menggunakan alat penjepit khusus untuk reptil berbisa.
Sugito menambahkan bahwa pihaknya rutin menangani evakuasi ular berbisa di wilayah Pacitan.
Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 25 ekor king kobra berhasil dievakuasi, termasuk tiga ekor berukuran besar, yakni sepanjang empat meter, 3,8 meter, dan terbaru tiga meter yang ditemukan di rumah Margono.
"Jika warga menemukan ular berbisa di sekitar lingkungan mereka, kami mengimbau agar tidak mencoba menangkapnya sendiri dan segera melapor ke petugas yang berwenang," pungkasnya.
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 3 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 4 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah