Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petenis Unggulan Belum Terbendung

Foto : REUTERS/Stefan Wermuth
A   A   A   Pengaturan Font

Federer selanjutnya akan menghadapi petenis Jerman, Mischa Zverev, di putaran ketiga. "Itu pasti lebih akut daripada yang biasanya saya rasakan. Seperti tiba-tiba saja saya berjalan ke ruang ganti setelah pemanasan dan saya merasa senang serta gugup. Lalu ketika saya berjalan ke lapangan itu masih berlangsung dan setelah pemanasan itu masih ada. Dan saat tertinggal 1-0, 0-40, itu masih di sana, dan masih ada pada kedudukan 6-6 di set pertama. Butuh beberapa saat untuk melepaskannya," sambungnya.

"Aneh bagaimana terkadang saya bisa menjadi lebih gugup untuk putaran kedua daripada di final. Saya senang bisa mengatasi perasaan yang satu ini seperti yang saya lakukan," tandasnya.

Langkah Federer juga diikuti Djokovic. Unggulan kedua itu membutuhkan waktu tidak lebih dari 90 menit untuk mengalahkan debutan Wimbledon, Adam Pavlasek, dengan skor 6-2, 6-2, dan 6-1. Kemenangan ini membawa Djokovic yang menjadi unggulan kedua menembus babak ketiga Wimbledon sembilan kali secara beruntun. Dia berusaha menambah koleksi gelar setelah berjaya pada 2011, 2014, 2015. Namun, di babak ketiga petenis berusia 30 tahun itu akan berhadapan dengan lawan yang cukup sulit, yakni pemenang dari laga Juan Martin del Potro yang menjadi unggulan 29 kontra Ernests Gulbis.

Dengan lolosnya Federer dan Djokovic mengikuti jejak unggulan pertama Andy Murray yang lebih dulu melaju, maka petenis unggulan di ajang ini masih belum menemui kejutan berarti.

Belum Meyakinkan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top