Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Petani Uni Eropa Segera Dapat Bantuan untuk Hadapi Banjir

Foto : JOE KLAMAR / AFP

Jacobus van Hoorne memeriksa tanaman alang-alang yang dipanennya di Neusiedl, Breitenbrunn, Austria beberapa waktu lalu. Komisi Eropa telah menyelesaikan proposal untuk memberi negara-negara anggota dana tambahan bagi pertanian.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Komisi Eropa telah menyelesaikan proposal untuk memberi negara-negara anggota dana tambahan bagi pertanian, guna mengimbangi kerusakan akibat peristiwa iklim yang parah, seperti banjir.

Seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/6), Komisi mengatakan bagian utama dari paket bantuan berjumlah 330 juta euro (362 juta dollar AS) untuk 22 negara anggota Uni Eropa. Dua penerima manfaat terbesar adalah Spanyol, dengan 80,1 juta euro (87,8 juta dollar AS), dan Italia dengan 60,5 juta euro (66,3 juta dollar AS).

Wilayah Emilia-Romagna Italia dilanda hujan lebat dan banjir pada Mei, menyebabkan 14 orang tewas dan menyebabkan kerusakan infrastruktur dan produksi pertanian senilai miliaran euro.

Pada Mei juga terjadi banjir di sekitar Murcia di tenggara Spanyol menyebabkan kerusakan parah. Ini adalah kedua kalinya dalam delapan bulan wilayah itu dilanda banjir parah.

Selain pembayaran yang lebih besar ke Italia dan Spanyol, paket yang diusulkan juga akan memberikan masing-masing setidaknya 10 juta euro ke Lituania dan Portugal, dan jumlah yang lebih kecil ke negara-negara dengan kerusakan banjir yang lebih rendah.

Komisi Eropa mengatakan pembayaran dapat ditambah sebanyak 200 persen dalam dana pendamping dari anggaran nasional.

Diadopsi secara Formal

Paket tersebut diharapkan akan diadopsi secara formal setelah pemungutan suara dari negara-negara anggota Uni Eropa pada pertemuan berikutnya untuk organisasi bersama pasar pertanian.

Selain itu, paket dukungan terpisah sebesar 100 juta euro (110 juta dollar AS) untuk Bulgaria, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Slovakia telah disetujui oleh negara-negara anggota Uni Eropa, pada Senin (26/6). Dana itu harus didistribusikan sebelum akhir tahun.

Sebelumnya, petani di negara-negara anggota di sekitar Ukraina telah menyatakan keprihatinan tentang efek dari peningkatan impor sereal Ukraina dan minyak sayur di pasar lokal akibat kemacetan logistik. Ketika peningkatan produksi dalam negeri bertepatan dengan peningkatan impor dari Ukraina, hal ini menyebabkan kelebihan pasokan di pasar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top