Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petani Milenial Diminta Terapkan Konsep "Smart Farming"

Foto : ISTIMEWA

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak petani muda untuk bergiat menerapkan teknologi smart farming dalam pengembangan budi daya pertanian agar lebih produktif dan hemat. Dengan penerapan teknologi smart farming, efisiensi bertani mencapai 90 persen.

"Pertanian berbasis teknologi memudahkan petani dalam berbudi daya yang lebih efisien sekaligus modern dalam upaya akselerasi produksi petani," ucap Mentan di Jakarta akhir pekan lalu.

Dirinya mengatakan bahwa dalam kunjungan ke petani milenial di Buleleng, Bali, Jumat (11/6), dia menekankan pentingnya penerapan teknologi smart farming. Terlebih lagi pendapatan daerah Buleleng 64 persen bersumber dari sektor pertanian.

Pemerintah, kata dia, tidak saja membiarkan pertanian itu berjalan apa adanya sama dengan yang kemarin tetapi perlu adanya loncatan untuk naik kelas dimasa pandemi ini.

Adapun Kementan berkomitmen menyiapkan SDM (sumber daya manusia) pertanian yang berjiwa wirausaha, oleh karenanya salah satu program utama Kementan dalam menjamin produktifitas, kontinuitas dan ketahanan pangan adalah penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial sampai 2024.

Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan permasalahan yang harus diselesaikan dalam berbagai usaha mengembangkan pertanian, bukan hanya hulu dan hilir, melainkan juga pengelolaan penggunaan lahan yang baik juga mendesak untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.

Agus menyampaikan penggunaan lahan pertanian yang tidak dikelola dengan baik akan berimbas pada konservasi air. Tidak seimbangnya penggunaan lahan, lanjutnya, membuat pasokan air di dataran rendah di Buleleng kerap terganggu.

"Mata air di bawah sekarang berkurang, karena adanya penebangan. Daerah hortikultura harus dijaga dengan baik jangan sampai airnya tidak ada ke bawah," ujarnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top