Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendapatan Daerah

Petani Dinilai Mampu Jaga Ketahanan Pangan

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (depan tengah) saat menghadiri rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan sekaligus pengukuhan pengurus KTNA kecamatan se-Kabupaten Bekasi di Aula Kodim 05/09 Kabupaten Bekasi, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah daerah terus berkomitmen menjaga keberlangsungan usaha pertanian salah satunya melalui perlindungan asuransi ketenagakerjaan. Mereka didaftarkan sebagai peserta program BP Jamsostek. Ini termasuk asuransi perlindungan areal pertanian dari ancaman gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdilah Majid berharap para pengurus KTNA dapat berperan aktif mendorong para petani untuk bersiap menghadapi persaingan pasar global melalui kegiatan Rembug KTNA ini.
"Semoga para pengurus KTNA yang baru dikukuhkan ini mampu berkontribusi untuk kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi," katanya.

Sebelumnya, Kabupaten Bekasi meluncurkan Beras Swasembada Solusi Ekonomi Masyarakat Bekasi (Swaresi). Beras ini hasil panen petani lokal yang diproduksi Badan Usaha Milik Daerah PT Bekasi Putera Jaya (BPJ). Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan peluncuran beras lokal kategori premium ini merupakan upaya pemerintah daerah menjaga pasokan dan harga pangan melalui bisnis jual beli beras kepada masyarakat.

"Kami tugaskan untuk bisa menjaga pasokan dan harga komoditas beras," jelas Dani Ramdan di Bekasi, Selasa (6/8). Dia menuturkan, selain menjaga pasokan dan harga beras, BPJ juga diminta memenuhi kebutuhan pangan lain secara bertahap. Hal itu dikerjakan melalui skema penyediaan dan pendistribusian produk di pasaran agar ketersediaan serta harga pangan terkendali. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top