Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petakan dan Kurangi Penggunaan Air Tanah

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

"Ke depannya terus melakukan rehabilitasi ada lahan kosong yang dijadikan hutan mangrove. Penanaman terus agar dapat menahan abrasi," kata Djuhana.

Djuhana menambahkan, saat ini kawasan pantai Utara Jakarta memiliki 202 hektare lahan hutan mangrove.

Seperti diketahui, Organisasi Nonpemerintah, Forum Ekonomi Dunia, menyatakan Jakarta sebagai kota yang paling berpotensi tenggelam di 2050, dengan penurunan permukaan tanah hingga 6,7 inci atau 170 sentimeter (cm) per tahun karena pemompaan air tanah yang berlebihan.

Organisasi Lingkungan Global Greenpeace Asia Timur bahkan memprediksi potensi itu bisa terjadi lebih dini.

Berdasarkan laporan mengenai kenaikan permukaan laut yang ekstrem dan banjir pesisir di tujuh kota besar di Asia tahun lalu, Jakarta disebut menghadapi ancaman ganda dari kenaikan permukaan laut dan penurunan permukaan tanah. Ini dapat terjadi lebih cepat ketika banjir 10 tahunan terjadi pada 2030.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top