Senin, 17 Mar 2025, 15:50 WIB

Pesona Pariwisata Pulau Sebesi

Sejumlah wisatawan saat berlibur di Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Foto: ANTARA/Riadi Gunawan

LAMPUNG SELATAN - Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, punya banyak potensi wisata bahari. Salah satunya adalah Pulau Sebesi.

Pulau yang terletak di Selat Sunda itu secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Pulau itu juga berada di dekat Gunung Anak Krakatau dan sering menjadi titik singgah bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pulau tersebut.

Pulau Sebesi tidak hanya berdekatan dengan Anak Krakatau saja, namun bersebelahan dengan Pulau Sebuku yang juga sama memiliki keindahan pantai yang jarang dikunjungi wisatawan.

Pulau Sebesi memiliki luas sekitar 2.620 hektare dengan wilayah pantai dan pegunungan. Pulau ini juga dihuni oleh masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani.

Untuk mencapai Pulau Sebesi, wisatawan bisa menyeberang dari Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa, dengan perahu motor selama sekitar kurang lebih dua jam lamanya.

Dengan waktu tempuh dua jam dari pusat kota Kalianda, Lampung Selatan, dan menyeberangi lautan luas Selat Sunda, rasa lelah wisatawan terbayar dengan keindahan alam pantainya.

Oleh karena itu, pulau Sebesi sering kali dijuluki oleh wisatawan sebagai surga tersembunyi di ujung Pulau Sumatera.

1742199101_a8d7a3d720879caa6645.jpg

Wisatawan saat berlibur di Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Atas keindahannya tersebut, Pulau Sebesi menyajikan berbagai keunggulan yang bisa dinikmati oleh pengunjung seperti snorkeling, diving, dan bermain dengan putih dan bersihnya pantai yang ada di pulau tersebut

Tidak hanya itu, Pulau Sebesi juga menawarkan pemandangan yang selalu membuat wisatawan terpesona dengan keindahan Gunung Anak Krakatau, yang dapat dilihat langsung dari pesisirnya.

Ada potensi wisata yang  besar di sana yang bisa dikembangkan, terutama bagi pecinta wisata bahari dan petualangan seperti menjelajahi hutan tropis yang alami, tempat hidup berbagai jenis flora dan fauna. Pulau tersebut tidak hanya menyajikan keindahan wisata bahari, tetapi juga menyuguhkan wisata edukasi dan sejarah.

Wisata edukasi dan sejarah itu terkait dengan Gunung Krakatau yang memiliki jejak letusan pada tahun 1883 dan Pulau Sebesi merupakan salah satu daerah yang terkena dampak letusan itu sehingga memiliki nilai sejarah yang menarik untuk dipelajari.

Dengan keindahan alam dan cerita sejarah Krakatau itu, pulau Sebesi memiliki potensi wisata yang ideal untuk dikembangkan.

Kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menunjang fasilitas pendukung lainnya supaya Pulau Sebesi banyak dikenal wisatawan dan Lampung Selatan memiliki tempat wisata yang dikenal hingga mancanegara. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kurnia Oktaviani mengatakan pihaknya sudah mengunjungi Pulau Sebesi. Pemda juga punya rencana jangan panjang dan langkah jangka pendek untuk pengelolaan wisata di sana. 

Menurut dia, Sebesi memang memiliki banyak potensi wisata bahari yang patut untuk dikembangkan bersama. "Dari posisi geografisnya, Sebesi itu mirip dengan objek wisata Karimun Jawa dan Banda Niera," katanya.

Dirinya meyakini bahwa pulau Sebesi bisa lebih dikembangkan agar dikenal wisatawan luas, karena menurut dia pulau tersebut memiliki banyak keunik dimana pengunjung bisa menanam terumbu karang untuk meninggalkan kenangan setelah berlibur di pulau Sebesi.

Tidak hanya itu, masyarakat di sana memiliki banyak keterampilan untuk membuat produk UMKM yang dapat lebih dikembangkan supaya dengan masyarakat lebih sejahtera.

Dalam pengembangan potensi wisata, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pihak swasta, pebisnis, dan juga pihak-pihak lainnya untuk mengembangkan potensi pariwisata seperti di pulau Sebesi dan wisata lainnya. Ant

Redaktur: -

Penulis: Deri Henriawan

Tag Terkait:

Bagikan: