Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pesona "Instagrammable" di Tengah Formosa

Foto : koran jakarta/haryo bruno
A   A   A   Pengaturan Font

Public Relations Specialist Lihpao Land, Sasa Lee, menuturkan Sky Dream yang dibuat ensinyur Jepang, memiliki 60 kapsul (berkapasitas 6 orang per kapsul), dengan waktu pembangunan 712 hari dan dibuka pertama pada 2017. "Untuk satu kali putaran Sky Dream membutuhkan waktu 25 menit," ujar dia.

Dibandingkan wahana lain Sky Dream bergerak cukup tenang, sehingga tidak menimbulkan sensasi deg-degan. Wahana ini menawarkan sensasi pada ketinggian apalagi Lihpao Land, sendiri berada di pegunungan dengan ketinggian membuat tinggi biangala mencapai 384 meter di atas permukaan laut.

Saat Koran Jakarta menjajal wahana ini waktunya mendekati matahari terbenam di sore hari, dan kebetulan agak mendung. Namun, matahari masih menampaknya siluet cahaya jingga di ufuk barat. Di bawahnya terdapat banyak mobil-mobil parkir yang terlihat kecil menyemut.

Ketinggian wahana dan berada di atas pegunungan membuat penumpang serasa di atas awan. Memang sore itu pemandangan di bawahnya terkadang tertutup oleh awan tetap yang melintas. "Waktu yang tepat menikmati bianglala ini adalah sore dan malam hari," kata Sasa.

Pada malam hari, penumpang dapat melihat lampu-lampu Kota Houli, di bawahnya. Diakui oleh Sasa, Sky Dream menjadi daya tarik utama pengunjung untuk datang ke Lihpao Land. Waktu puncak wisatawan berkunjung ke sini saat hari Kasih Sayang (Valentine), Natal dan Festival Bulan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top