Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peserta Lolos SNMPTN Tidak Bisa Ikut Jalur Laian

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi P Widyobroto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Siswa yang telah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Setiap peserta, khususnya yang ikut SNMPTN harus menimbang cermat program studi (Prodi) pilihannya.

"Kalau sudah diterima di SNMPTN tidak dapat mendaftar UTBK," kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi P Widyobroto, di Jakarta, Rabu (27/1).

Budi menambahkan UTBK adalah tes yang menjadi persyaratan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Di sisi lain, nilai UTBK juga digunakan untuk ujian mandiri di sejumlah perguruan tinggi.

"Berarti tidak memiliki nilai UTBK. Padahal, beberapa perguruan tinggi mensyaratkan nilai UTBK sebagai salah satu kriteria," jelasnya.

Sebagai informasi, pendaftaran calon mahasiswa baru jalur SNMPTN resmi dibuka pada 4 Januari 2021. Pada SNMPTN tahun ini, setiap peserta dapat memilih hingga dua Prodi, asalkan salah satunya berada pada perguruan tinggi sesuai daerah asal sekolah.

Nilai UTBK

Budi menekankan sejumlah perguruan tinggi kelembagaan juga akan menggunakan nilai UTBK sebagai salah satu kriteria seleksi mahasiswa baru. Untuk itu peserta harus hati-hati dalam memilih Prodi.

"Kalau menyenangi satu program studi, cukup memilih satu saja untuk SNMPTN, kecuali kalau pilihan satu dan dua sama senangnya," ucapnya.

Lebih jauh, Budi menjelaskan tahapan SNMPTN sedang berlangsung. Registrasi akun LTMPT yang digunakan untuk melakukan pendaftaran SNMPTN dapat dilakukakan sejak 4 Januari hingga 1 Februari.

Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah berlangsung pada 4 Januari hingga 8 Februari, dan pengisian PDSS dapat dilakukan pada 11 Januari hingga 8 Februari. Pendaftaran SNMPTN dilakukan pada 15 sampai 24 Februari 2021.

"Setelah itu tinggal menunggu hasil seleksi diumumkan pada tanggal 22 Maret," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih, mengatakan seleksi jalur SNMPTN menggunakan nilai rapor. Kesesuaian nilai mata pelajaran dan nilai mata pelajaran dengan Prodi yang dipilih merupakan suatu pertimbangan dalam seleksi.

Dia menegaskan peserta yang belum lolos SNMPTN 2021 dan lulusan tahun 2020 dan 2019 diperbolehkan mengikuti SBMPTN 2021. Peserta SBMPTN bisa memilih Prodi di perguruan tinggi negeri yang tersedia di LTMPT.

"Penetapan lulus seleksi pada SNMPTN dan SBMPTN merupakan kewenangan penuh Rektor PTN/PTKIN/Direktur Politeknik atau bukan menjadi kewenangan LTMPT," katanya. n ruf/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top