Peserta Harus Pastikan Kesesuaian Data sebelum Finalisasi UTBK-SBMPTN
Foto: Foto: IstimewaMeski begitu, masih banyak kebingungan, terutama bagi peserta, terkait adanya beberapa penyelenggaraan UTBK-SBMPTN tahun ini. Pasalnya, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyesuaikan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaannya dengan kondisi pandemi Covid-19.
Untuk mengupas terkait pelaksanaan UTBK-SBMPTN, Koran Jakarta mewawancari Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo, di Jakarta, Senin (8/6). Berikut petikan wawancaranya.
Apa saja penyesuaian yang dilakukan dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN?
Pertama, dalam masa Covid-19, kita melakukan perubahan bahwa UTBK tetap dilaksanakan. Insya Allah dilakukan tanggal 5 sampai 12 Juli 2020. Kedua, pendaftaran UTBK itu digabung dengan SBMPTN. Jadi, para pendaftar ketika memilih pusat UTBK berbarengan dengan memilih prodi dan PTN tujuannya. Tahun lalu UTBK dulu, dapet nilai, lalu pilih prodi dan PTN tujuannya. Tahun sekarang tidak.
Selanjutnya, materi UTBK tahun ini hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) saja. Artinya, baik yang mengambil prodi IPA, IPS, dan Campuran, tes hanya sekali dan itu TPS saja. TPS ini ada empat subtes yang terdiri dari kuantitatif, kemampuan membaca menulis, dan sebagainya. Dari empat subtes, kita sudah bisa melakukan penilaian dengan pembobotan tertentu dengan nilai empat subtes.
Sekarang hanya diizinkan UTBK minimal satu kali dan tidak bisa daftar diulang dua kali. Hasilnya sudah ada dan ada kajiannya, ternyata tes dua kali tidak ada perbedaan.
Lalu, pendaftar hanya diizinkan mendaftar di prodi yang sesuai dengan jurusan saat SMA atau sederajat. Misal kalau IPA, di ITB bisa mendaftar prodi apa saja, dan di UGM prodi apa saja.
Kita selalu terbuka. Sebelum mendaftar, daftar PTN dan prodi ada di web LTMPT. Di sana sudah ada masing-masing perguruan tinggi mempunyai prodi apa saja yang boleh dimasuki sesuai jurusan SMA.
Untuk siswa SMK bagaimana?
SMK itu boleh kuliah di perguruan tinggi dan institut, tapi ada persyaratannya. Harus tetap dicek kesesuaiannya di universitasnya. SMK ini memang agak spesifik karena dari jurusannya banyak banget. Tapi, kita membantu delapan politeknik untuk gabung pendaftaran UTBK-SBMPTN. Jadi, untuk tahun ini peserta ada kemungkinan daftar di 85 PTN, atau memilih delapan politeknik yang kita tawarkan.
Namun, tidak bisa lintas. Artinya, kalau memilih prodi pilihan satu di institut atau universitas, satu lagi harus institut dan universitas juga. Kalau pilihan pertama politeknik, kedua politeknik. Lebih baik melihat dulu, baru mendaftar.
Setelah finalisasi apa bisa diulang?
Finalisasi pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 ada dua tahap, tapi satu kesatuan. Pertama mendaftar pusat UTBK. Setelah itu, mendaftar PTN dan prodi sampai finalnya cetak kartu. Kalau sudah cetak kartu, tidak bisa diganti lagi.
Apakah ada soal bahasa Inggris?
Betul, ada soal berbahasa Inggris, tapi kita tidak akan menilai kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Itu hanya soal dalam bentuk bahasa Inggris dan bagian dari empat subtes yang ada. Jadi, tidak ada nilai bahasa Inggris dan soal tidak banyak, antara 15 sampai 20 persen. Kita, bagaimanapun menghargai teman-teman SMA yang memang ada pelajaran bahasa Inggris.
Terkait protokol Covid-19 dalam pelaksanaan UTBK seperti apa?
LTMPT selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, baik pusat maupun daerah. Pusat UTBK nantinya berkoordinasi dengan teman-teman yang berada di daerah. Sehingga kalau di LTMPT sendiri hanya mensyaratkan sehat dengan pengecekan suhu dan menggunakan masker. Tapi kalau kondisi di daerah itu tanggal 5 Juli masih zona merah, itu pasti kita akan mengambil kebijakan, kita tidak akan melaksanakan UTBK dulu. Bisa seperti itu.
Termasuk imbauan dari Satgas daerah harus menggunakan tidak sekadar masker, tapi sarung tangan. Itu kebutuhan Satgas Covid-19 daerah dan kita tidak memaksa. Dari standar minimal dari kita dipenuhi, juga diizinkan kepada Satgas di daerah tersebut.
Kalaupun ada yang tidak lulus tes kesehatan ketika hari H mereka tidak diizinkan dan tidak ada tes ulang karena khawatir ada klaster baru. Tapi kalau ada force majure masalah di tempat UTBK, tertentu akan dijadwalkan ulang. muh ma'arup/P-4
Redaktur: Khairil Huda
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Paus Serukan Kesepakatan Global Baru Terkait Utang dan Belanja Militer
- Spotify Resmi Tutup Perangkat Streaming ‘Car Thing’
- Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024
- Badan Informasi Geospasial Umumkan Penemuan 63 Pulau Baru di Indonesia
- Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita