Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Militer

Pesawat Tempur Korea Selatan dan AS Latihan Menembak Rudal

Foto : HANDOUT / KEMENTERIAN PERTAHANAN KOREA SELATAN / A

Jet tempur F-35A Angkatan Udara Korea Selatan lepas landas dari pangkalan udara di Korea Selatan selama latihan udara sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield.

A   A   A   Pengaturan Font

Posisi Tiongkok, dalam masalah Semenanjung Korea, menurut Wang Yi, konsisten dan fokus untuk upaya mencapai perdamaian dan stabilitas jangka panjang di kawasan Semenanjung Korea.

"Saat ini, situasi di Semenanjung Korea menjadi semakin tegang, dan hal ini tidak kami inginkan. Dunia sudah cukup ricuh dan tidak boleh ada tambahan perang di Semenanjung Korea," tambah Wang Yi.

Wang Yi menyebut siapa pun yang ingin memanfaatkan isu Semenanjung Korea untuk mengembalikan konfrontasi seperti pada masa Perang Dingin harus memikul tanggung jawab sejarah dan siapa pun yang ingin merusak perdamaian dan stabilitas regional akan menanggung akibat yang sangat besar. "Akar permasalahan Semenanjung Korea yang berlarut-larut jelas yaitu sisa-sisa Perang Dingin masih ada, tidak pernah ada mekanisme perdamaian yang dibangun dan tidak ada solusi mendasar terhadap masalah keamanan itu," ungkap Wang Yi.

Menlu Wang mengatakan solusi untuk Semenanjung Korea sudah tersedia yaitu gagasan dual track progress dan prinsip phased and synchronized yang diusulkan Tiongkok.

Terbaru, Korea Utara diketahui menembakkan sekitar 200 peluru artileri ke perairan lepas pantai baratnya pada Januari 2024. Hal itu menyebabkan pemerintah Korea Selatan meminta penduduk Pulau Baengnyeong dan Pulau Yeonpyeong diperintahkan untuk mengungsi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top