Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pesawat T-50i Golden Eye Buatan Korsel yang Dipesan Prabowo

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pembelian enam unit jet tempur taktis atau pesawat latih T-50i Golden Eagle dari perusahaan Korea Selatan, Korea Aerospace Industries (KAI). Pesawat canggih tersebut dilengkapi dengan sederet teknologi untuk menunjang penyiapan penerbangan andal TNI-AU.

Untuk diketahui, sebelumnya T-50i Golden Eagle dikenal sebagai KTX-2 yaitu pesawat jet latih serang ringan yang dibangun untuk Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF). Bahkan pesawat ini dikembangkan dalam pelatih lanjutan T-50A dan memimpin T-50B dalam versi pelatih tempur.

T-50i dikembangkan untuk memberikan pelatihan pilot bagi pesawat tempur generasi sekarang dan berikutnya seperti F-16, F-22 dan pesawat tempur gabungan F-35. Penerbangan pertama T-50 berlangsung pada Agustus 2002, kemudian pada Agustus 2005 pesawat produksi pertama diluncurkan.

Dilaporkan, pada Desember 2005 dua pesawat pertama dikirim ke RoKAF dan mulai beroperasi pada April 2007. Bahkan pada tahun 2007 sebanyak 13 pesawat dikerahkan untuk tujuan pelatihan.

Salah satu keunggulan pesawat ini adalah T-50 Golden Eagle memiliki kapasitas dua awak kokpit yang dilengkapi dengan sistem pembangkit oksigen on board (OBOGS) dan kursi pelontar yang dipasok oleh Martin Baker dari Uxbridge, Inggris. Sementara itu tampilan kokpit mencakup dua tampilan multifungsi Honeywell 127mm berwarna.

Bahkan pesawat ini memiliki tujuh cantelan eksternal untuk membawa senjata, satu di garis tengah di bawah badan pesawat, dua cantelan di bawah setiap sayap, dan rel peluncuran rudal ke udara di dua ujung sayap. Diketahui, pada rel peluncuran ujung sayap dapat membawa rudal AIM-9 Sidewinder.

Dikutip Aero Corner, pesawat T-50i mengandalkan tenaga dari mesin General Electric F404-GE 102 turbofan dengan daya dorong yang kuat dan tenaga mil power.

Pesawat ini memiliki panjang 43 kaki, lebar sayap 31 kaki, dan tinggi 16 kaki serta memiliki kecepatan maksimal 1.5x kecepatan suara atau 1.600 kilometer per jam dengan berat sekitar 14 ton. Mesin tersebut memiliki saluran masuk udara yang dipasang di sisi ganda, di kedua sisi badan pesawat bawah sayap.

Mesin T-50i ini mempunyai kontrol mesin digital otoritas penuh dengan menghasilkan tenaga 78.7 kN. Pesawat itu memiliki tujuh tangki bahan bakar internal, lima di badan pesawat dan dua di sayap, yang dapat membawa 2.655 liter bahan bakar dengan tiga tangki tambahan berkapasitas 570 liter.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top