Pesawat Ruang Angkasa Orion NASA Pecahkan Rekor Jarak Apollo 13

Kapsul Artemis 1, Orion NASA resmi memecahkan rekor Apollo 13 sebagai pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk membawa astronaut dengan perjalanan terjauh.

Pada Sabtu (26/11), Orion melampaui rekor jarak untuk sebuah misi dengan pesawat ruang angkasa yang dicapai oleh modul komando Apollo 13 "Odyssey" pada 248.655 mil dari Bumi pada 14 April 1970. Namun, rekor yang ditetapkan Apollo 13 sebenarnya terjadi karena ketidaksengajaan. Melansir Space, rencana penerbangan asli untuk Apollo 13 tidak membuat pesawat ruang angkasa melakukan perjalanan sejauh itu. Dalam perjalannya, misi tersebut tiba-tiba beralih dari menargetkan pendaratan di bulan menjadi membawa astronaut kembali ke Bumi setelah ledakan di tengah penerbangan merobek modul layanan kendaraan.

Dengan kata lain, Apollo 13 mencapai jarak itu karena ada kebutuhan darurat untuk menggunakan gravitasi bulan untuk memicu pesawat ruang angkasa kembali ke Bumi secepat dan seaman mungkin. Hal senada terjadi pada misi Artemis 1, profil penerbangan Artemis 1 tidak dirancang khusus untuk memecahkan rekor Apollo 13. Itu hanya karena NASA mengirim kapsul Orion ke orbit retrograde jauh bulan.

"Artemis 1 dirancang untuk menekankan sistem Orion dan kami menetap di orbit mundur jauh sebagai cara yang sangat baik untuk melakukan itu," kata Jim Geffre, manajer integrasi pesawat ruang angkasa Orion NASA.

Sebagai informasi, pada hari ke-11 misi Artemis I yang jatuh pada Jumat (25/11), Orion melanjutkan perjalanannya ke luar Bulan setelah memasuki orbit retrograde. Di sana, Orion akan tetap mengorbit selama enam hari sebelum keluar dari orbit bulan untuk menempatkan pesawat ruang angkasa pada lintasan kembali ke Bumi dan pada 11 Desember mendatang.

"Kebetulan dengan orbit yang sangat besar itu, ketinggian tinggi di atas bulan, kami mampu melewati rekor Apollo 13. Tapi yang lebih penting adalah mendorong batas eksplorasi dan mengirim pesawat ruang angkasa lebih jauh dari yang pernah kami lakukan sebelumnya," lanjutnya.

Walau rekor jarak Apollo 13 telah dipecahkan, astronaut yang terlibat misi tersebut masih memegang Guinness World Record sebagai manusia yang berhasil mencapai jarak terjauh dari Bumi, yakni pada 248.655 mil. Hal ini terjadi karena, ketika melewati rekor, Orion tidak membawa manusia asli melainkan sebuah boneka manekin yang diberi nama "Komandan Moonikin Campos".

Campos sendiri diambil dari nama Arturo Campos, seorang insinyur listrik yang menjadi tokoh utama Apollo 13. Campos kala itu berhasil mengembangkan rencana untuk menyediakan modul komando dengan daya listrik yang cukup untuk menavigasi pulang dengan selamat setelah tangki oksigen di dalam modul layanan pesawat ruang angkasa Apollo pecah.

Komandan Moonikin Campos dilengkapi dengan instrumen untuk mengukur paparan radiasi dan tekanan yang akan dialami anggota kru misi dalam penerbangan ke Bulan dan kembali ke Bumi. Rekor Guinness World Record itu mungkin berubah ketika NASA meluncurkan misi Artemis berikutnya, yang pertama membawa astronaut pada tahun 2024 mendatang.

Artemis dibangun berdasarkan pengalaman Apollo. Dengan Artemis, manusia akan kembali ke permukaan bulan, dan kali ini untuk tinggal. NASA akan menggunakan inovasi teknologi untuk menjelajahi Kutub Selatan Bulan dan lebih banyak permukaan Bulan daripada misi sebelumnya menggunakan stasiun luar angkasa Gateway di orbit bulan.

"NASA akan memimpin dalam kolaborasi dengan mitra internasional dan komersial untuk membangun kehadiran jangka panjang pertama di Bulan. Kemudian, kita akan menggunakan apa yang kita pelajari di Bulan dan sekitarnya untuk melakukan lompatan raksasa berikutnya: mengirim astronaut pertama ke Mars," bunyi keterangan NASA.