Pesantren Dipacu Bisnis Digital

BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mencari 10 pondok pesantren yang mampu menghasilkan produk unggulan dalam bidang ekonomi melalui program one pesantren one produk (OPOP). Nantinya pesantren tersebut akan menjadi pilot projek untuk pembedayaan dan pengembangan perekonomian di kalangan pondok pesantren di Jawa Barat.

Seleksi tahap pertama OPOP, yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat telah meloloskan sebanyak 1.074 pondok pesantren, dimana nantinya akan di kompetisikan dalam seleksi audisi tahap 2 yang akan menghasilkan 108 pondok pesantren dengan produk terbaik tingkat kabupaten dan kota. Terakhir akan dipilih sebanyak 10 produk terbaik tingkat provinsi.

"Sekarang prosesnya terbalik, saya cari dulu pasarnya atau off takernya (pembelinya) ada atau tidak, baru kemudian mengundang pesantren untuk memenuhi tawaran itu. Melalui OPOP ini maka pesantren bisa meningkatkan ekonomi secara mandiri, sementara pasarnya sudah jelas, dijualnya kemana," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan bantuan kepada peserta OPOP yang lolos tahap pertama di Trans Hotel Bandung, Selasa (4/9). tgh/E-12