Perusahaan Telekomunikasi Milik Australia Diretas!
Foto : Istimewa
Australia berencana untuk memperketat aturan privasi untuk memaksa perusahaan memberi tahu bank lebih cepat ketika mereka mengalami serangan dunia maya.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pada hari Senin, setelah peretas menargetkan perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di negara itu.
Optus, yang dimiliki oleh Singapore Telecoms Ltd (STEL.SI), mengatakan pekan lalu bahwa alamat rumah, SIM, dan nomor paspor hingga 10 juta pelanggan, atau sekitar 40% dari populasi, dikompromikan dalam salah satu pelanggaran data terbesar di Australia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya
Komentar
()Muat lainnya