Perusahaan Tambang Cari Pembiayaan ke Publik

JAKARTA- Perusahaan pertambangan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) terus mendukung upaya hilirisasi nikel yang digaungkan Pemerintah. Hal itu sebagai berkontribusi perusahaan menciptakan ekosistem industri baterai isi ulang untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Presiden Direktur TBP, Roy A. Arfandy dalam keterangan persnya di Jakarta, akhir pekan lalu mengatakan TBP akan fokus menambang dan mengola nikel terintegrasi dari hulu hingga hilir. Di hulu, akan menambang bijih nikel yang menghasilkan saprolit dan limonit.

Sementara hilirnya berupa peleburan dan pemurnian bijih nikel yang menghasilkan Feronikel sebagai bahan baku utama pembuatan baja nirkarat (stainless steel) dan MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) serta produk turunannya Nikel Sulfat dan Kobalt Sulfat, bahan baku utama pembuatan prekursor baterai kendaraan listrik.

Dalam operasionalnya lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, perseroan kata Roy mengedepankan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Hal itu karena TBP optimistis dengan bisnis pengolahan nikel ke depan.

Selain mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel laterit aktif seluas 5.523,99 hektar di Desa Kawasi, Halmahera Selatan, perusahaan juga melalui dua konsesi pertambangan nikel seluas 3.660,24 hektar di Pulau Obi.
Halaman Selanjutnya....