Perusahaan Penyedia Layanan Infrastruktur Digital Ini Bukukan Laba Bersih Rp123,9 Miliar

JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital di Indonesia, PT Indointernet Tbk (Indonet), berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021. Dari sisi operasional, perseroan ini mampu memenuhi service level agreement (SLA) pada setiap layanan.

Sementara dari sisi keuangan, perusahaan tumbuh baik terlihat dari pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih yang dibukukan. "Indonet berhasil membukukan laba bersih sebesar 123,9 miliar rupiah pada 2021. Peningkatan ini didorong atas penerapan strategi bisnis yang sesuai dengan permintaan pasar," ucap Direktur Utama Indonet, Karla Winata, melalui konferensi pers virtual Kamis (16/6).

Dengan kinerja positif yang diraih, dia menilai strategi perseroan dalam mengembangkan konektivitas dengan memanfaatkan kemampuan HyperScale conneX (HSX) dan layanan EDGE Data Center (EDGE DC). Secara keseluruhan lanjutnya hal itu dapat memberi solusi multi konektivitas tanpa batas antar beragam penyedia data center serta cloud yang aman, andal dan terpercaya bagi para pengguna.

Kinerja produk HSX kata Karla tercatat baik, begitu pula EDGE DC. Pada tahun perdana setelah peluncurannya, pengguna HSX tercatat meningkat sebesar 481 persen, sementara EDGE DC 1 (EDGE1) berhasil memperoleh kontrak sebesar 60 persen dari total kapasitas yang tersedia. Perseroan memproyeksikan kapasitas terkontrak akan mencapai 80 persen dari total kapasitas EDGE 1 pada akhir tahun 2022.

Pada periode 2019 - 2021, pendapatan usaha Perseroan terus tumbuh dengan secara compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 34,2 persen, menyentuh angka 619,9 milyar rupiah. Pendorong utama peningkatan pendapatan adalah layanan data center, cloud, dan konektivitas.
Halaman Selanjutnya....