Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Trinitan Targetkan Raup Dana Segar Rp100 Miliar

Perusahaan Pengolah Logam Tawarkan IPO ke Investor Lokal

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

PAPARAN PUBLIK - Direktur Utama PT Trinitan Metals and Mineral Tbk, Richard Tandiono (tengah), Komisaris Utama Jackson Tandiono (kedua dari kiri) berbincang bersama sejumlah direksi dan komisaris usai paparan publik terkait penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta, Selasa (3/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Trinitan Metals and Mineral Tbk (Trinitan) siap berlaga di lantai Bursa Efek Indonesia dengan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Perseroan menawarkan harga IPO sebesar 270-300 rupiah per saham dengan melepas 333.333.500 saham biasa atas nama atau sebanyakbanyaknya 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO.

Dengan demikian, dana segar yang dihimpun sekitar 90-100 miliar rupiah. Secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 333.333.500 Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 33,33 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat IPO.

Bertindak sebagai penjamin emisi efek yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Associate Director-Head of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mukti Wibowo Kamihadi, mengatakan valuasi harga IPO mencerminkan price earning ratio (PER) merujuk pada benchmark (acuan) Bursa regional, untuk industrinya sekitar 14 kali.

Dalam IPO ini, PER Perseroan sebanyak 8,2-10,2 kali. Dengan estimasi penjualan tahun 2019 sebesar 580 miliar rupiah dan net income diharapkan sebesar39,1 miliar rupiah. "Jadi PERnya itu 8,2-10,2 kali," ungkapnya, di Jakarta, Selasa (3/9).

Sejauh ini, kata Mukti, belum ada investor strategis yang akan menyerap IPO Trinitan. Kendati begitu, sudah ada beberapa investor lokal yang menyatakan minatnya untuk membeli. "Kami registrasi hanya untuk di lokal saja, jadi tidak melakukan penawaran keluar negeri," imbuhnya.

Trinitan merupakan perusahaan pengolah logam dan bahan mineral (smelter) yang berfokus pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan berfokus untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik, dengan produk akhir berupa timbal (Pb) dan antimoni (Sb).

Ramah Lingkungan

Direktur Utama Trinitan Metals and Mineral, Richard Tandiono, berkomitmen untuk berinovasi dan terus meningkatkan kinerja Perseroan dan mengembangkan proses-proses yang ramah lingkungan, efektif dan efisien serta produk-produk baru seperti ekstraksi perak (Ag), nikel (Ni), timah putih (Sn) dan bismuth (Bi).

"Perseroan dapat terus meningkatkan nilai bahan tambang di Indonesia serta dapat melakukan pemurnian lebih banyak jenis Metal dan Minerals ke depannya," kata Richard.

Saat ini, Perseroan memiliki satu pabrik dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 39.700 MT. Perseroan berencana meningkatkan kapastitas produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam dan luar negeri.

Direktur Trinitan Metals and Mineral, Widodo Sucipto, menambahkan dana IPO akan digunakan untuk belanja modal sebesar 76,28 persen, yaitu pembelian mesin dan peralatan, serta penambahan area produksi di Jalan Parung Tanjung Nomor 89, Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, serta, 23,72 persen untuk modal kerja Perseroan.

Adapun produk Perseroan digunakan oleh pelanggan yang bergerak dibidang industri battery manufacture 71,1 persen, industri pembuat antimony trioxide 11,9 persen, industri metals processing (smelter) 7,3 persen, industry solder 4,7 persen, dan industri pertahanan 5,2 persen.

Produk sudah dipasarkan sekitar 56 persen di pasar lokal dan 44 persen diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Korea, Jepang, Tiongkok, dan Fiji.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top