Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Perusahaan Pembiayaan Incar Dana Rp5 Triliun dari Obligasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) akan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2021 dengan target sebesar 5 triliun rupiah. Dana yang didapat tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan untuk menyalurkan pembiayaan.

Pada tahap pertama, WOM Finance menawarkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar 500 miliar rupiah, yang dibagi menjadi 2 seri yaitu Seri A (1 tahun) dan Seri B (3 tahun). WOM Finance menunjuk PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Obligasi ini sendiri mendapatkan peringkat AA-(idn) (Double A Minus) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Presiden Direktur, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, dengan track record perseroan yang baik, proyeksi arus kas yang kuat, dan profil pembiayaan baik, WOM Finance mendapatkan peringkat obligasi AA-. Dirinya optimistis obligasi tersebut akan sukses.

WOM Finance mendapatkan pernyataan pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Juni 2021 dan direncanakan akan melakukan masa penawaran umum pada 21 Juli 2021. Penjatahan direncanakan untuk dilakukan pada 26 Juli 2021 dan distribusi obligasi secara elektronik pada 28 Juli 2021, yang kemudian ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Juli 2021.

"Kami akan menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini untuk keperluan ekspansi bisnis WOM Finance. Kami juga sangat bangga dengan rencana penerbitan kembali obligasi kembali di tahun ini, yang mencerminkan kepercayaan investor dan pasar kepada WOM Finance untuk terus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di tengah Pandemi saat ini," ujar Djaja dalam keterangan yang diterima Koran Jakarta, Selasa (22/6).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top