Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Investasi Tiongkok

Perusahaan Panel Surya Alihkan Produksi ke Malaysia

Foto : AFP/Philip FONG

Panel Surya l Seorang teknisi sedang memeriksa panel surya apung dalam proyek EBT di Hong Kong beberapa waktu lalu. Pekan lalu sebuah perusahaan tenaga surya Tiongkok mengumumkan akan mengalihkan produksinya dan berinvestasi di Malaysia.

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Sebuah perusahaan tenaga surya dari Tiongkok telah setuju untuk menginvestasikan dana sebesar 10 miliar dollar AS di Malaysia. Menurut keterangan seorang pemimpin bisnis Tiongkok pada Jumat (25/6) pekan lalu, langkah itu diambil setelah perusahaan-perusahaan di Negeri Panda itu memilih Asia Tenggara untuk memperluas produksi dan menghindari hambatan bisnis yang dilakukan oleh negara-negara Barat,

"Perusahaan Tiongkok lebih memilih melakukan berbisnis di Asia Tenggara daripada negara-negara lain karena bisa bersinergi dengan proyekOne Belt, One Road(inisiatif Jalur Sutra Baru)," kata Tan Yew Sing, presiden Kamar Dagang Malaysia-Tiongkok.

"Tiongkok sangat ingin berinvestasi di Malaysia karena Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat memberikan lebih banyak hambatan bagi Tiongkok untuk berinvestasi. Oleh karena itu mereka (pengusaha Tiongkok) mengalihkan produksinya ke negara-negara Asean, Timur Tengah, dan Afrika," ungkap Tan. "Dari ketiga kawasan tersebut, Asean masih menjadi favorit mereka, terutama karena kebijakanOne Belt One Road," imbuh dia.

Sebelumnya pada Kamis (24/6) pekan lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa raksasa tenaga surya Risen Energy Co Ltd, sebuah perusahaan swasta Tiongkok, akan menginvestasikan dana sebesar 42,2 miliar ringgit (10,1 miliar dollar AS) mulai dari 2021 hingga 2035 untuk mendirikan pabrik besar pertamanya di Asia Tenggara.

Menurut informasi, pabrik besar itu akan berlokasi di Negara Bagian Kedah, Malaysia utara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top