Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Bisnis

Perusahaan Kelapa Sawit Tambah Pabrik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan Kelapa Sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan menambah jumlah pabrik pengolahan tahun ini dengan membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru di Kalimantan Barat. Pembangunan pabrik yang kedelapan tersebut seiring dengan bertambahnya tanaman.

"PKS berkapasitas 30 ton per jam tersebut merupakan pabrik pertama perusahaan yang berlokasi di Kalimantan Barat," kata Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Senin (2/4).

Dengan beroperasinya pabrik itu, total kapasitas PKS perseroan akan mencapai 480 ton per jam.

Selain itu, perusahaan juga sedang melakukan kajian untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa di Kalimantan Timur sebagai komitmen mengembangkan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan. Sedangkan untuk melancarkan distribusi, perusahaan melakukan pemeliharaan jalan di beberapa lokasi kebun.

Adapun total belanja modal perseroan tahun ini mencapai 600 miliar rupiah, sebagian besar untuk membangun pabrik dan selebihnya untuk membangun pembangkit listrik dan pemeliharaan jalan kebun.

Andrianto menjelaskan pada tahun 2017 perseroan mencatat kinerja cukup menggembirakan setelah tahun sebelumnya mengalami penurunan akibat dampak lanjutan El-Nino.Jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang diproduksi sebanyak 1,6 juta ton, meningkat 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan produksi minyak sawit atau Crude Palm Oil/CPO juga meningkat 29 persen menjadi 403,6 ribu ton, dengan harga jual rata-rata minyak sawit 8,1 juta rupiah per ton, naik 8 persen dibandingkan 2016.

Sampai dengan 31 Desember 2017, perusahaan memiliki 13 kebun dan 7 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 450 ton TBS per jam serta 1 Kernel Crushing Plant yang memproduksi Palm Kernel Oil (PKO) dengan kapasitas 200 ton per hari. Jumlah kebun tersebut menghasilkan (mature area) sampai akhir 2017 mencapai 72.345 hektar dari total lahan tertanam sebanyak 90.288 hektar.

Atas pencapaian yang positif itu, para pemegang saham dalam RUPST menyetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar 104,6 miliar rupiah atau 10 rupiah per saham. Jumlah dividen yang dibagikan tersebut sebesar 18 persen dari total laba bersih Perseroan pada tahun 2017yang mencapai 585,2 miliar rupiah.

bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top