Perusahaan asal Tiongkok Benamkan Modal Rp600 Miliar di KIT Batang
Foto: istimewaBATANG - PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, menyebutkan investor asal Tiongkok, PT Elecmetal Longteng Indonesia menanamkan investasi sebesar 600 miliar rupiah di kawasannya.
Direktur Utama KIT Batang Ngurah Wirawan di Batang, Kamis (9/1), mengatakan kehadiran industri logam itu menjadi bukti daya tarik kawasan sebagai pusat investasi global.
“Selain mendukung pertumbuhan industri, proyek ini akan menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Kawasan Industri Terpadu Batang dirancang sebagai kota industri modern yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti hotel, sekolah, dan pusat hiburan.
Semua proses seperti mulai dari perizinan hingga infrastruktur akan dipastikan berjalan lancar untuk memberikan dampak optimal bagi perekonomian nasional.
“Dengan visi menjadi pemimpin pasar di Indonesia dan dukungan penuh dari pemerintah, pabrik ini diharapkan menjadi motor penggerak transformasi industri logam di tanah air,” katanya.
Dengan investasi 40 juta dollar AS atau setara 600 miliar rupiah dan menggunakan lahan 4,99 hektare, fasilitas tersebut siap masuk ke pasar global dan domestik.
Kemitraan strategis antara ME Elecmetal dari Chile dan Longteng Special Steel Co Ltd dari Tiongkok itu akan memproduksi hingga 200 ribu ton grinding ball per tahun.
- Baca Juga: Produk Kredit Pertanian Saat Ini Belum Sesuai untuk Kebutuhan Petani
- Baca Juga: Digitalisasi Keuangan
“Sebesar 65-70 persen produksi akan diekspor dengan Australia sebagai pasar utama, sementara sisanya memenuhi kebutuhan domestik,” kata Ngurah.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 DJP Kalselteng Capai Target Penerimaan Pajak Empat Tahun Berturut-turut
Berita Terkini
- Berlangsung Hikmat, Kejati Jateng Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
- 2024 Tahun Terpanas di Dunia, Suhu Meningkat Lebih dari 1,5°C untuk Pertama Kalinya
- KKP Hentikan Kegiatan Pemagaran Laut Tanpa Izin di Tangerang
- Menlu RI: Asta Cita sebagai Panduan Strategis Diplomasi Indonesia
- Menhub Dorong Optimalisasi Bandara Kertajati