Perundingan COP16 PBB Temui Jalan Buntu karena Dana Konservasi Telah Menipis
Pembukaan KTT COP16 CBD di Cali, Kolombia, pekan lalu. Negara peserta Konferensi menemui jalan buntu mengenai cara mendanai konservasi dan keputusan penting lainnya pada Senin (28/10).
KTT tersebut, yang menandai pertemuan ke-16 para pihak pada Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati, memperdebatkan cara menerapkan 23 tujuan yang digariskan dalam perjanjian Kunming-Montreal 2022.
Tujuan utama tersebut adalah agar setiap negara menyisihkan 30 persen wilayah daratan dan lautannya untuk konservasi pada tahun 2030, target yang dikenal sebagai tujuan 30-kali-30.
Hingga 28 Oktober, hanya 17,6 persen wilayah daratan dan perairan pedalaman dunia yang berada di bawah perlindungan, menurut Program Lingkungan PBB atauUN Environment Programme (UNEP). Banyak negara belum menyampaikan janji meskipun tenggat waktu bulan ini telah tiba.
"Komitmen untuk melindungi laut terbuka bahkan lebih rendah - dengan hanya 8,4 persen wilayah maritim dan pesisir yang sekarang dilindungi," kata laporan UNEP.
Kepala UNEP mendesak negara-negara untuk tidak hanya memenuhi target konservasi 30 persen, tetapi juga menargetkan tanah-tanah dan perairan yang bernilai tinggi untuk dilindungi daripada mengutamakan tanah-tanah terlantar atau daerah-daerah lain yang sudah memiliki sedikit satwa liar dan populasi manusia yang sedikit.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya