Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penurunan "Stunting

Perubahan Target "Stunting" Belum Akan Dikoreksi

Foto : Koran Jakarta/M.Ma'ruf

berikan keterangan pers l Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Budiono Subambang, usai acara Deputy Meet The Press, di Jakarta, Selasa (2/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menambahkan, berdasarkan catatan tersebut terdapat 36,10 persen atau 5.839.101 balita yang mengalami masalah gizi. Selain itu, 3,6 persen atau 220.275 balita bermasalah yang telah dilakukan intervensi.

"Ini alhamdulillah dan biasa kalau penimbangan dan pengukuran kan dilakukan setiap bulan itu paling-paling capaiannya 8 juta ya" katanya.

Budiono melanjutkan, terdapat 45,25 persen atau 136,203 Antropometri yang telah terstandar dengan 82,18 persen diantaranya atau 111.936 Antropometri telah terkalibrasi. Sementara itu, terdapat 517.592 kader Posyandu telah terverifikasi terampil dalam menggunakan alat Antropometri.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut target penurunan stunting direvisi yang semula pada 2024 di bawah angka 14 persen maka kini menjadi di bawah 20 persen sesuai standar Sustainable Development Goals (SDGs).

Menurut Muhadjir revisi target tersebut juga sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa target penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024 sangat ambisius. "Bapak Presiden juga sudah menyampaikan bahwa 14 persen itu memang sangat ambisius. Karena itu ya nanti akan kita lihat tahun 2024 seperti apa," kata Muhadjir. ruf/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top