Pertumbuhan Kredit Kian Agresif

Seperti diketahui, perekonomian global pada 2018 diperkirakan masih dibayangi sejumlah ketidakpastian akibat ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dan kelanjutan normalisasi moneter oleh bank sentral AS atau The Fed.

Untuk tahun ini, OJK optimistis penyaluran kredit bisa tumbuh dua digit. Otoritas memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini akan berkisar 12-13 persen pada 2018. Peningkatan penyaluran kredit tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang tahun ini sebesar 5,4 persen.

Selain kredit perbankan, OJK juga memaparkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi indeks dengan kinerja terbaik kedua di Asia Pasifik. "IHSG ditutup 6.194 di akhir 2018," kata Wimboh.

mad/Ant/E-10