Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertumbuhan Jumlah Mahasiswa Asing Tingkatkan Devisa Negara

Foto : istimewa

Mahasiswa asing sedang belajar di President University.

A   A   A   Pengaturan Font

Ke depan, lanjutnya, Presuniv akan terus membuka diri bagi hadirnya mahasiswa-mahasiswa asing, baik yang ingin kuliah tingkat sarjana maupun pascasarjana. "Apalagi kami sekarang sudah memiliki tiga program studi pascasarjana, dengan yang terbaru adalah S2 untuk bidang Hukum," paparnya.

Handa berharap, sektor pendidikan di Indonesia semakin bisa ikut berperan dalam meningkatkan perolehan devisa. "Selama ini banyak mahasiswa Indonesia yang justru kuliah di luar negeri, sehingga banyak devisa yang mengalir keluar. Kita harus bisa membalikkan kondisi tersebut," kata dia.

Dengan semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah di sini, kata Handa, membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara berkembang lainnya. "Ini sangat penting bagi kita. Apalagi sektor pendidikan akan memainkan peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045," tegasnya.

Handa lalu memaparkan faktor kunci yang membuat mahasiswa asing tertarik untuk kuliah di Presuniv. Pertama, ungkap Handa, penggunaan bahasa Inggris dalam pelaksanaan perkuliahan. "Ini sudah kami terapkan sejak tahun pertama perkuliahan. Bukan hanya dalam kegiatan di kelas, tetapi juga untuk setiap laporan, tugas atau ujian, penyusunan skripsi dan berbagai kegiatan akademis lainnya. Semuanya berbahasa Inggris," paparnya.

Kedua, kualitas penyelenggaraan pendidikan di Presuniv yang terus meningkat. "Ini tercermin dari raihan akreditasi A versi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk Presuniv, termasuk juga akreditasi internasional untuk beberapa program studinya," papar Handa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top