Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kuartal III-2018

Pertumbuhan Ekonomi RI Tertahan Defisit Neraca Perdagangan

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Tapi, karena konsumsi melambat, net ekspor juga melambat. Government spending (belanja pemerintah) memang lumayan baik, tapi share-nya nggak sebesar konsumsi. Jadi, pertumbuhan melambat secara keseluruhan," kata dia. Selain itu, imbuh Telisa, investasi juga melambat sehingga otomatis pertumbuhan jadi ikut seret.

Di sisi lain, neraca perdagangan yang defisit merupakan imbas dari maraknya pembangunan infrastruktur, terutama karena banyak menggunakan komponen impor. "Daya saing eskpor kita juga belum membaik, ditambah lagi dampak perang dagang, maka otomatis neraca perdagangan Indonesia terpengaruh," kata Telisa.

Telisa memprediksi, pada kuartal IV-2018 sangat bergantung dari upaya pemerintah untuk menggenjotnya. Ia berharap, semakin mendekati Pemilu 2019 akan punya dampak yang besar terhadap konsumsi. "Kampanye juga kan menggerakkan konsumsi. Walaupun belum terlalu besar, tapi sudah ada di kuartal IV, " kata dia.

Di akhir tahun ini, diharapkan penyerapan anggaran dapat optimal. Begitu juga, transfer ke daerah dapat dimanfaatkan secara baik. "Nah, di kuartal IV 2018 itu juga tergantung dengan efek kebijakan pemerintah, seperti penerapan kebijakan bahan bakar B-20 untuk menekan impor. Kalau kebijakan ini efektif akan memberikan pengaruh besar, setidaknya akan menekan impor solar sehingga membantu pertumbuhan," kata dia.

Selain itu, Telisa berharap pemerintah memanfaatkan momentum meredanya perang dagang. "Kita berharap kuartal IV lebih tinggi dari kuartal III, tapi kalau dengan kuartal II belum yakin. Mungkin sama dengan kuartal II," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top