Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur-Pasifik Terdampak Gejolak Global

Foto : ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo menyampaikan Laporan World Bank East Asia and Pacific Economic Update Oktober 2023 dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (2/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Pertumbuhan global diproyeksikan turun menjadi 2,1 persen pada 2023, dari 3,1 persen tahun lalu. Meskipun inflasi menurun di negara-negara besar, inflasi inti di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa tetap tinggi dan pasar tenaga kerja tetap ketat, yang menyebabkan tingginya suku bunga.

"Perlambatan pertumbuhan global, pengetatan keuangan dan langkah-langkah proteksionisme mempengaruhi kinerja perekonomian di negara-negara Asia Timur dan Pasifik," ujarnya.

Seiring dengan melambatnya pertumbuhan global, permintaan luar negeri terhadap barang-barang manufaktur dan komoditas juga melemah. Ekspor barang telah turun lebih dari 20 persen di Indonesia dan Malaysia, dan lebih dari 10 persen di Tiongkok dan Vietnam dibandingkan dengan penurunan pada kuartal II-2022.

Laporan tersebut juga menyebutkan kebangkitan pariwisata yang sedang berlangsung telah membantu ekspor jasa di Filipina, Thailand dan banyak negara Kepulauan Pasifik.

Di sisi lain, langkah-langkah kebijakan perdagangan dan industri di negara-negara mitra dagang utama negara-negara Asia Timur dan Pasifik memengaruhi ekspor mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top