Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asumsi Makro

Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditetapkan 5,2-5,8 Persen

Foto : ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

RAPAT KERJA I Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/6). Rapat itu membahas pengambilan keputusan asumsi dasar dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Komisi XI DPR, Dito Ganinduto, mengatakan kesepakatan yang dicapai tersebut telah melalui rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi XI DPR dengan pemerintah, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas, kemudian lembaga lain seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Kuangan (OJK), dan Badan Pusat Statistik (BPS) selama tiga hari.

"Semua sepakat dengan keputusan indikator makroekonomi, target pembangunan, dan indikator pembangunan," kata Dito, Selasa (8/6).

Sementara itu, Ketua Panja Penerimaan Komisi XI DPR, Fathan, mengatakan indikator pertumbuhan itu mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun ini hingga tahun depan termasuk berbagai faktor internal dan eksternal yang menjadi tantangan perekonomian.

Dari internal soal pengendalian pandemi korona, potensi pembalikan arus modal dan rebalancing ekonomi Tiongkok yang dapat memengaruhi fluktuasi harga komoditas. n ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top