Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asumsi Makro

Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditetapkan 5,2-5,8 Persen

Foto : ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

RAPAT KERJA I Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/6). Rapat itu membahas pengambilan keputusan asumsi dasar dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah dan Komisi XI DPR menyepakati target pertumbuhan ekonomi pada 2022 berkisar antara 5,2 persen hingga 5,8 persen atau lebih tinggi dari proyeksi tahun ini sebesar 4,5 persen hingga 5,3 persen.

Dalam rapat pengambilan keputusan asumsi dasar dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) 2022, kedua lembaga negara juga menyepakati tiga indikator ekonomi makro lainnya.

Inflasi pada tahun 2022 diperkirakan berada di kisaran 2 persen hingga 4 persen yoy. Sedangkan tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) sepuluh tahun 6,32 persen-7,27 persen dan nilai tukar rupiah di kisaran 13.900 hingga 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, target pembangunan dari sisi tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,5 persen-6,3 persen. Tingkat kemiskinan yakni 8,5 persen-9 persen. Gini rasio 0,376- 0,378 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,41-73,46.

Begitu juga dengan indikator Nilai Tukar Petani (NTP) berkisar 102-104 dan nilai tukar nelayan antara 102-105.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top