Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Parlemen

Pertemuan MIKTA Dorong Perdamaian Dunia

Foto : ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Pertemuan MIKTA -- Ketua DPR Puan Maharani (tengah) memimpin pertemuan MIKTA Speakers Consultation ke-9 di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (20/11). Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ketua parlemen dari negara Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia (MIKTA) Speakers Consultation Forum ke-9 yang mengangkat tema Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges.

A   A   A   Pengaturan Font

“Kami baru saja menyelesaikan sidang ke-9 MIKTA Speakers’ Consultation dan berjalan dengan lancar," kata Puan.

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan beberapa poin kesepakatan dalam pertemuan bilateral dengan masing-masing ketua parlemen MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) di Jakarta, Senin (20/11). Salah satu kesepatan yang dicapai yakni mendorong perdamaian dunia dan keamanan untuk mewujudkan pembangunan.

"Kami baru saja menyelesaikan sidang ke-9 MIKTA Speakers' Consultation dan berjalan dengan lancar," kata Puan saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin petang.

Puan menjelaskan dalam pertemuan itu dihasilkan kesepakatan bersama, di mana negara-negara anggota MIKTA berkomitmen memperkuat multilateralisme serta merespons berbagai tantangan global, khususnya terkait pentingnya perdamaian dan keamanan guna mewujudkan pembangunan.

Selain itu, MIKTA juga sepakat untuk mempererat diplomasi parlemen sebagai salah satu upaya membangun rasa saling percaya. "Kami juga berbicara terkait tata kelola global, di mana sistem multilateral yang ada saat ini sudah tidak sesuai dengan realitas abad ke-21. Sehingga, sistem multilateral yang ada sekarang sudah saatnya untuk bisa diganti isinya sesuai dengan abad 21," jelas Puan.

Kemudian, sebagai forum antaranegara berkekuatan menengah atau middle power, MIKTA diharapkan dapat memfasilitasi dialog dan membangun jembatan antara negara maju dengan negara berkembang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top