Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Airlangga Isyaratkan Golkar Fokus Bangun Koalisi Besar

Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Tak Bahas Capres 2024

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ber-bincang dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) sebelum pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5). Pertamuan itu membahas pembentukan koalisi besar serta berbagai isu aktual menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Pertemuan Presiden Jokowi dengan enam ketum parpol menunjukkan koalisi pemerintah masih kokoh. Selain itu, pertemuan juga tidak membahas bursa capres di Pemilu 2024.

JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi tidak membahas hal-hal bersifat politik praktis seperti bursa calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

"Bahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali," kata Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Mardiono di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) malam, usai pertemuan selama 2,5 jam tersebut.

Baca Juga :
Laporkan Kemhan

Mardiono menekankan pertemuan tersebut juga menunjukkan bahwa partai koalisi pemerintah masih kokoh. "Jadi, partai koalisi dengan pemerintah ini semua masih kokoh masih berkomunikasi terus secara intens, kami diundang makan malam dengan Pak Presiden membahas Indonesia, Lebaran, alhamdulillah, kemudian penanganan kemacetan lalu lintas yang baik tak seperti dulu. Alhamdullilah ini yang terbaik," kata dia.

Menurut Mardiono, sejumlah hal dibahas dengan suasana santai namun tetap berorientasi untuk pembangunan Indonesia ke depan.

Salah satu yang dibahas, kata dia, adalah mengenai pentingnya stabilitas politik dan komitmen untuk menjaga pesta demokrasi agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Selain itu, kata dia, stabilitas politik harus bisa membawa Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan bonus demografi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top