Pertaruhan Napoli

TURIN - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri memperingatkan timnya bahwa laga kontra Juventus di Alianz Stadium Turin, Minggu (22/4) akan menjadi upaya terakhir menghentikan dominasi tuan rumah di sepakbola Italia.

Juventus bisa menyegel gelar ketujuh berturut-turut di kandang mereka akhir pekan ini. Tapi hasil imbang 1-1 kontra Crotone dan kemenangan Napoli 4-2 atas Udinese pada pertengahan pekan menghidupkan kembali persaingan perebutan Scudetto.

"Kami merasa lebih kuat dan kami akan datang ke Turin untuk memainkan pertandingan kami," ujar Sarri yang timnya tengah berupaya meraih gelar ketiga setelah capaian mereka pada 1987 dan 1990.

"Saya melihat tim bermain dengan ketajaman yang hebat lagi. Kami secara mate mati s berada di posisi kedua, tujuannya tercapai, sekarang kami bisa bersenang-senang dan bermain lepas," sambungnya.

Napoli telah memangkas jarak menjadi empat poin dari Juventus dengan lima pertandingan tersisa musim ini. Namun sejarah tidak berpihak pada tim asuhan Sarri yang selalu kalah di Allianz Stadium.

Kemenangan akan membuat Juventus unggul tujuh poin dan mereka hampir pasti merebut Scudetto ketujuh berturut-turut. Di sisi lain, kemenangan Napoli akan memperkecil jarak menjadi hanya satu poin dengan Juventus akan melakoni laga sulit melawan Inter Milan dan Roma - keduanya berjuang untuk tempat Liga Champions.

"Ini akan menjadi pertandingan penting yang secara signifikan akan mempengaruhi akhir musim," ujar kapten Napoli Marek Hamsik.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui timnya harus menang untuk mempertahankan gelar domestik yang merupakan fokus utama mereka setelah disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.

"Ada sedikit penyesalan untuk hasil pertandingan itu, tetapi kami tahu bahwa gelar itu tidak akan diputuskan (Rabu), dan bahkan tidak akan berakhir pada hari Minggu," ujar Allegri. ben/AFP/S-1