“Pertaruhan Harga Diri"

MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer mempertahankan posisinya untuk menghadapi Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10) WIB.

Pelatih asal Norwegia itu tetap menukangi Manchester United (MU), meskipun spekulasi terus berkembang terkait masa depannya menyusul kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool di Old Trafford. Kabarnya, Solskjaer diberi kesempatan hingga tiga laga terakhir untuk mempertahankan jabatannya.

Setelah hancur lebur di Old Trafford, kini bukan lagi persoalan pekerjaan sang pelatih yang terancam, tetapi harga diri pemain-pemain MU yang menjadi pertaruhan saat bertandang ke markas Spurs. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berada di bawah tekanan untuk menjawab kritik pedas yang tertuju kepada mereka selama beberapa pekan terakhir.

Kemenangan telak Liverpool di Old Trafford adalah catatan terendah baru selama hampir tiga tahun Solskjaer bertanggung jawab. Itu juga melanjutkan tren yang mengkhawatirkan bagi klub berjuluk Setan Merah tersebut.

MU hanya mengambil satu poin dari 12 pertandingan terakhir yang ditawarkan di Liga Inggris. Mereka tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Chelsea setelah hanya sembilan pertandingan.

Persaingan yang diharapkan untuk meraih gelar liga pertama sejak 2013 sudah terlihat. Chelsea, Liverpool, dan Manchester City kini bersaing ketat di garis terdepan. Prioritas pertama MU adalah memastikan mereka tidak terlepas dari pertarungan untuk finis empat besar.

Kegagalan untuk lolos ke Liga Champions telah menjadi lonceng kematian bagi pelatih MU sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dialami oleh David Moyes dan Louis van Gaal.

MU mengira hari-hari itu telah berlalu ketika mereka menghabiskan lebih dari 130 juta pound (2,5 triliun rupiah) untuk memboyong Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane. Langkah itu untuk memperkuat skuad yang finis kedua di Liga Inggris musim lalu.

Meskipun mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan, kehadiran Ronaldo memiliki dampak yang tidak stabil. Hal itu terlihat dengan kurangnya produktifnya Edinson Cavani serta catatan pertahanan yang mengkhawatirkan.

Setelah 11 pertandingan tanpa gol atau assist, Sancho bahkan gagal masuk dari bangku cadangan melawan Liverpool. Sementara Varane masih absen sejak mengalami cedera pangkal paha.

Butuh Keseimbangan

Beberapa pemain bintang paling dipercaya oleh Solskjaer telah mengecewakannya dalam beberapa pekan terakhir. Kapten Harry Maguire dan Luke Shaw secara terbuka meminta maaf atas kehilangan performa dramatis mereka sejak menjadi bintang dalam perjalanan Inggris ke final Piala Eropa 2020.

"Saya pikir diri kita sendirilah yang perlu kita lihat, pertama dan terutama, di cermin," ujar Shaw. "Apakah kami melakukan segalanya dengan benar dan mempersiapkan diri dengan benar untuk pertandingan. Tentu saja kami memiliki taktik dan bagaimana pelatih ingin kami bermain, tetapi saya pikir terkadang kami terlalu mudah untuk dikalahkan," sambungnya.

Solskjaer telah berjuang untuk mencapai keseimbangan yang tepat sepanjang musim. Hal itu juga terjadi ketika lini serangannya berhasil mengatasi celah-celah pada pekan-pekan awal musim ini.

Turunnya Paul Pogba untuk bekerja sama dengan Fred dan Scott McTominay di lini tengah masih mengecewakan karena gagal membendung aliran kebobolan gol. MU hanya menjaga satu clean sheet dalam 21 pertandingan.

Pogba diskors untuk perjalanan ke Stadion Tottenham Hotspur setelah hanya bermain selama 15 menit melawan Liverpool sebagai pemain cadangan di babak kedua. Dia diusir keluar lapangan karena melakukan sepakan liar terhadap Naby Keita.

Setelah menghadapi Hotspur, MU bakal melakoni derby Manchester melawan Manchester City. Laga ini jelas sangat krusial, sebelum bertandang ke Atalanta di Liga Champions. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Tottenham Hotspur 4-2-3-1

Lloris

Emerson, Romero, Dier, Reguilon

Skipp, Hojbjerg

Lucas, Ndombele, Son

Kane

Manchester United 4-2-3-1

De Gea

Wan-Bissaka, Varane, Maguire, Shaw

Matic, Fred

Sancho, Fernandes, Rashford

Ronaldo