Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Pertanian Digital Bakal Memacu Produksi Petani

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah diminta mendorong pertanian digital, baik itu mekanisasi maupun dalam mengelola dan memasarkan hasil produk pertanian. Upaya tersebut dinilai sebagai kunci untuk mendorong produktivitas para petani.

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi-Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Sahara, mengatakan mekanisasi dan modernisasi pertanian dengan digitalisasi merupakan salah satu simpul penting yang harus diperkuat, baik pada tingkatan on farm hingga off farm.

Di negara berkembang seperti Indonesia, upaya peningkatan produksi pangan belum diimbangi dengan teknologi yang memadai. Akibatnya, sebelum sampai ke tangan konsumen, tingkat kehilangan pascapanen cukup tinggi. Produk hortkultura misalnya, tingkat kehilangannya mencapai 40-60 persen.

Mekanisasi dan digitalisasi pertanian akan mendorong peningkatan produktivitas dan meminimumkan food losses (kehilangan pangan-red). "Perlu campur tangan pemerintah seperti bantuan teknologi pascapanen, pengemasan, dan sebagainya," jelas Sahara.

Kehadiran pemerintah juga diperlukan dalam hal infrastruktur distribusi serta penyiapan benih unggul. Pemerintah juga harus memitigasi terjadinya penolakan barang (pangan) yang diekspor terkait isu food safety.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top